haechan lovers

to you-markhyuck

Happy reading all!!!

Kata orang-orang, punya pacar kaya Mark Jung itu adalah another level of happiness. Secara, Mark itu definisi dari kata sempurna kalo seandainya kata sempurna itu memang ada.

Tampan? Sangat.

Pintar? Albert Einstein kalah sama dia.

Kaya? Tujuh turunan malah.

Tidak ada yang kurang dari seorang Mark Jung. Seo haechan yang menjadi pacarnya pasti sangat beruntung.

Beruntung karena Mark yang tampan mau dengan haechan yang dekil, karena Mark yang pintar mau dengan haechan yang bodoh.

Kalau kaya, orang-orang tidak bisa membandingkannya. Karena Haechan juga tidak bisa dibilang sebagai orang miskin.

Orang bilang Haechan yang beruntung karena memiliki kekasih seperti Mark. Ya, Haechan juga terkadang berfikir demikian.

Tapi tidak dengan Mark. Orang yang namanya dielu-elukan oleh banyak orang malah tidak berfikir demikian.

Ia akui ia memiliki 3 poin diatas. Tapi untuk hal Haechan beruntung karena memiliki kekasih seperti Mark, ia menolak keras. Sungguh ia menolak keras kalimat itu.

Karena demi apapun dirinya lah yang beruntung memiliki kekasih seperti Haechan.

Jika orang-orang bilang Haechan itu dekil, maka bagi Mark Haechan itu seperti beruang madu, manis.

Jika kata orang-orang Haechan itu bodoh, maka bagi Mark Haechan itu hanya malas belajar.

Dan jika orang-orang selalu membandingkan dirinya dengan haechan dan selalu menyarankan dirinya untuk mencari yang lebih dari Haechan, maka Mark akan bilang dengan tegas bahwa,

"Tidak, yang cantik dan pintar memang banyak, tapi Haechan ku hanya satu. Tak akan ku temui Haechan yang seperti ini lagi dibelahan bumi manapun."

Mark memang sebucin itu dengan haechan. Jangan salahkan dirinya, salahkan saja seorang seo haechan yang sangat mengerti akan dirinya hingga membuatnya tak bisa berpaling.

Demi apapun Mark cinta mati akan seseorang bernama seo haechan. Si pemilik mata beruang, kulit tan dan bibir berbentuk hati. Seo haechan seperti nikotin bagi Mark, membuat candu.

Jika kalian menganggap Mark berlebihan, tak apa. Karena kalian tidak tau bagaimana rasanya menjadi Mark.

Tapi, izinkan Mark bercerita tentang Haechan, pusat dunianya.

Hari ini adalah hari senin, hari yang sangat Mark benci karena ada pelajaran ekonomi. Selain itu, ia juga benci hari senin karena ada upacara. Mark tidak suka berdiri dibawah sinar matahari terlalu lama.

Tapi beruntungnya dia hari ini karena hari ini mendung, jadi sepertinya tidak akan ada upacara. Dan tentu saja itu berhasil mensugesti pikirannya bahwa hari ini tidak akan seperti senin biasanya.

Sialnya, Jeno dan sungchan membuat moodnya menurun karena mereka berdua mencuri semangka miliknya. Semangka adalah dunianya setelah Haechan.

Sialnya yang kedua adalah saat ia melihat Haechan tertawa bersama hyunjin di parkiran. Yang Mark ketahui, hyunjin adalah teman sekelasnya.

Jadilah cuaca hari ini menggambarkan suasana hati Mark dengan sempurna. Mendung, gelap dan dingin.

Mark sama sekali tak ingin berbicara dengan siapapun hingga jam istirahat berbunyi.

Bahkan dirinya tidak menghiraukan pertanyaan hendery, abang Haechan. Ia segera saja pergi ke rooftop untuk meredakan moodnya yang buruk.

Ia tidak ingin bertemu dan berbicara dengan siapapun. Terutama Haechan.