just about Haechan and all his lovers
WARN!
i'll tell u that i never made a story with ten, haechan, shotaro, and chenle as dom!
cause in my opinion, everyone in NCT can be a dom, except three of them, and four with Haechan.
And i think, taeyong...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Haechan as Harsa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo Johnny as Jonathan
"Berapa kali harus di bilangin sih kak?! Harsa itu gak suka liat kakak ikut tauran."
Lelaki manis bernama Harsa itu tengah telaten membersihkan luka yang ada di wajah pacarnya, Jonathan. Selain tangannya yang cekatan membersihkan luka, bibirnya juga cekatan berbicara.
"Liat sekarang? Apa untungnya?" Dirinya masih setia mengomel. "untung gak ada, rugi iya."
Jonathan tersenyum lebar, ia suka melihat wajah Harsa yang tengah kesal. Perpaduan antara pipi menggembung miliknya dan bibir yang mengerucut membuatnya benar-benar akan jatuh gila saking imutnya seorang Harsa.
"Ada, sa." Sahut yudha, teman tauran Jonathan yang juga terluka. "dia jadi bisa liatin muka lo lama-lama."
Lelaki keturunan Chicago itu menatap Yudha kesal, lalu berdecak. "bacot lo, yut."
"Gitu-gitu Yudha bener, Jo." Sahut jaegar yang juga merupakan teman tauran Jonathan. "Lo seneng kan bisa liat muka Harsa lama-lama?"
Wajah Jonathan memerah bak kepiting rebus. Ia memang lemah dan gampang mleyot apabila itu sudah menyangkut tentang Harsa.
Bukan sekali dua kali dirinya menjadi bahan olokan teman-temannya karena bulol pada Harsa.
"Kak Yudha sama bang jaegar berisik." Sahut Harsa. "Harsa hubungi kak Theo sama kak Wira baru tau rasa." Ancamnya.
Keduanya langsung diam, tidak ingin Harsa menghubungi Theo dan Wira. Dan beberapa menit kemudian keduanya memilih pergi, meninggalkan Harsa dan Jonathan berbicara berdua.
"Asaa.." panggil Jonathan sambil menggelayut manja di lengan Harsa. "Asaaa..." Panggilnya lagi karena Harsa tidak menggubris panggilannya.
Jonathan mengerucut kan bibirnya semakin kesal. "Asa ih!" Serunya kesal.
