like we just met-xiaochan

365 30 1
                                    

Happy reading

Haechan mendengus kasar saat lagi-lagi tak mendapati notifikasi dari kekasihnya yang jauh di China. Ini sudah dua hari ia tidak mendapat kabar dari xiaojun, kekasihnya.

"Ada apa dengan wajah mu?" Tanya Renjun. "Terlihat seperti beruang kecebur sumur."

Bibir Haechan makin maju saat mendengar penuturan Renjun yang menurutnya sangat menyebalkan.

"Kau pikir masalah Haechan ada lain selain memikirkan kekasih china-nya?" Kali ini giliran jaemin yang menimpali. "Tentu saja tidak ada."

Jujur saja, mendengar kalimat Renjun saja sudah sangat menyebalkan. Apalagi ditambah suara jaemin yang seperti suara bebek. Haechan ingin tenggelam saja rasanya.

"Kalian berisik!" Dengusnya. "Apakah kalian tidak ada kesibukan lain selain membuntuti ku kemana pun aku pergi?"

Mendengar penuturan Haechan membuat Renjun kesal. Lelaki mungil itu bangkit dan mendaratkan pukulan tepat dikepala Haechan. "Dasar kutu badak!" Makinya.

"Tidakkah kau sadar bahwa kau yang selalu mengikuti ku juga jaemin kemana pun kami pergi?" Hardiknya. "Bahkan saat aku pergi dengan Guanlin kau ingin ikut karena kau kesepian."

Bibir Haechan semakin maju. Ia mengambil es tehnya dan langsung menenggak habis minuman itu. "tau ah, pundung."

Setelah itu ia pergi meninggalkan kedua temannya yang diam-diam bertos ria karena rencana mereka berhasil.

Jaemin mengambil ponselnya dan mendial nomor seseorang, "aman, lanjut."

Sedangkan Haechan sudah mencebik kesal. Sepanjang jalan kerjaannya cuma misuh-misuh tanpa peduli orang-orang pada liatin dia.

Jadi gini, Haechan itu punya pacar, namanya xiao de jun, orang china. Yang artinya mereka ldr, udah hampir lima tahun, soalnya dari mereka SMA. Dan xiaojun setahun lebih tua dari Haechan.

Dan yang bikin Haechan gak semangat itu ya karena xiaojun udah dua hari gak ada kabar. Gak biasanya kaya gini. Xiaojun bakal selalu kasih kabar kapan pun dan dimana pun, gak pernah terlewatkan.

Makanya Haechan ngerasa ada yang aneh sama xiaojun. Tentu saja dia langsung mikir yang enggak-enggak. Ya lagian siapa juga yang gak bakal mikir yang enggak-enggak kalo udah ldr?

Saling mencintai tidak menjamin akan keberlangsungan sebuah hubungan. Apalagi ldr, aduh udahlah. Haechan makin over thinking kalo kaya gini ceritanya.

Saat asyik meratapi nasib, seseorang menabrak Haechan dengan kuat hingga lelaki tan itu terpental dan terjatuh dilantai.

"Maaf, sungguh maaf." Lelaki yang menabrak Haechan itu segera menolong korban tabrakan tubuh bongsornya. Ia mengulurkan tangannya berupaya membantu Haechan.

Tapi Haechan malah mengacuhkan uluran tangan tersebut dan bilang tidak apa-apa. Ia menunduk sekilas dan hendak melanjutkan perjalannya.

Namun tiba-tiba saja, tangannya ditahan oleh seorang pria yang baru saja menabraknya. Ia kaget, dan buru-buru melepaskan genggaman tersebut.

Haechan menatap lelaki itu tajam, hendak memakinya. "Dasar kurang—"

Tapi urung karena Haechan melihat wajah kekasihnya di hadapannya. Iya, lelaki itu xiaojun.

haechan loversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang