[ PART KENZO ZEA ]
***
Daniel menepati janjinya, ia benar-benar mengantarkan Luna ke kampusnya. Lalu kembali ke kantor setelah memastikan Luna benar-benar menghilang dari pandangan nya.
Luna berjalan memasuki kampus dengan senyuman yang masih saja belum luntur dari bibirnya, perlakuan Daniel, tutur katanya, pelukan hangatnya, Luna mulai menyukai segalanya tentang Daniel. Siapa sangka pria yang begitu ia takuti dan sangat berbahaya itu berhasil mengusik hati kecilnya.
"LUNA."panggil Kelvin dari depan, dengan senyuman hangat yang selalu pria itu tampilkan padanya. Kelvin sedikit merentangkan tangan nya, menunggu Luna menghamburkan pelukan ke arahnya, seperti yang biasa Luna lakukan setiap kali bertemu.
"Kelvin."lirih Luna dengan senyuman yang semakin lebar. Ia berlari kecil ke arah Kelvin, menghamburkan pelukan ke arah Kelvin.
"Kangen gak?"tanya Kelvin lembut.
Luna mengangguk pelan dalam dekapan Kelvin. Mereka sampai tak menyadari ada Sella yang berdiri dibelakang mereka, dengan senyuman getir dan mata yang sudah memerah. Ia menghela nafasnya berkali-kali, niatnya ingin meminta maaf pada Luna sekarang juga, tapi melihat kejadian didepan matanya membuat hatinya teriris. Akhirnya Sella menunda permintaan maafnya, ia lebih memilih menjauh dari sana alih-alih mengganggu keduanya.
"Luna kemarin ngapain? Gak ngabarin gue."ucap Kelvin merajuk.
Luna terkekeh pelan, ia sedikit mendongak menatap manik mata Kelvin yang kini juga menatapnya dengan penuh ketulusan.
Tangannya masih melingkar pada pinggang Kelvin, begitu juga tangan Kelvin. Pelukan itu masih enggan untuk terlepas.
"Ngapain ya? Gatau Luna lupa. Luna kerja terus ya diam di apartemen aja. Gak kemana-mana."ucapnya mengadu."Nanti pas pulang kuliah mau jalan sama gue gak?"tawar Kelvin.
"Kemana?"tanya Luna antusias.
"Luna mau kemana? Mau nonton? Atau jalan-jalan aja?"tanya Kelvin.
"Jalan-jalan aja, Luna pengen jalan kaki aja, mau liat pemandangan indah."ucap Luna berangan-angan.
"Siap cantik ku. Yaudah sekarang gue anterin ke kelas lo, nanti telat."ucap Kelvin setelah mengecup singkat puncak kepala Luna.
Luna melerai pelukannya, beralih menggenggam erat tangan Kelvin dan berjalan beriringan memasuki wilayah kampus nan megah itu.
***
Disinilah Zea sekarang, tengah tertawa lepas bersama Rendy di sampingnya. Rendy adalah rekan kerja Zea yang banyak sekali membantunya. Selama Kenzo di Amerika, Rendy lah yang mengajari nya segala hal. Itu membuat hubungan pertemanan keduanya semakin dekat. Entahlah, hubungan pertemanan atau perasaan terpendam.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIELUNA (ON GOING)
Teen FictionMATURE KONTEN (21+) 🦋Novel by LsnaaLuna_🦋 [BEBERAPA PART AKAN DI PRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA💜] ⚠️PLAGIAT PERGI JAUH-JAUH! HARGAI KARYA YANG SUSAH PAYAH SAYA BUAT⚠️ "Gue suka wangi tubuh lo, lo pakai parfum apa?"tanya Daniel be...