Follow tiktokku ya @dugong_ngesot Follow Instagram ku ya @dugongngesot43
Jangan sampe ketinggalan informasinya ya💐💐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
"Rata rata,orang yang menyebalkan dihidup kita adalah orang yang lebih mencintai kita.Hanya saja cintanya tertutup oleh sifat absurnya" _
Jam menunjukkan pukul 02.03 dini hari, Kauza terbangun dari tidurnya dengan posisi yang berbeda dari sebelumnya saat ia tidur.
Posisi tidur yang seharusnya normal sekarang berantakan dan tak menentu, tubuhnya terbungkus selimut tebal sehingga tubuh kecilnya tenggelam, dan yang lebih buruk lagi, Kauza tidur di ujung kasur. Sedikit gerakan pasti akan membuatnya jatuh.
Bukk
NAH, BENARKAN!! Baru saja dikatakan bahwa dengan sedikit gerakan akan jatuh, dan sungguh, Kauza sudah jatuh dari kasur yang menurutnya tinggi karena tubuhnya yang mungil.
"HUAAA, TOLONG KAUJA!" Teriak Kauza dengan susah payah bergerak karena selimut ini benar-benar melilitnya, ditambah lagi hijabnya juga ikut melilit, padahal tadinya ia berniat ingin sholat tahajud.
Dari kelima cowok yang tidur di kamar, hanya Kent yang sedikit terusik dengan suara cempreng Kauza yang luar biasa.
Kent tidurnya di lantai tak jauh dari tempat Kauza jatuh terbangun. Setelah mengumpulkan nyawanya sepenuhnya, ia menatap sekeliling.
Dengan cahaya yang hanya berasal dari rembulan di langit, matanya melihat sesuatu yang putih di lantai bergerak-gerak, yang tentunya membuat Kent teriak ketakutan.
"SETAN AAAA!!"
Teriakan dari mulut Kent yang tak main-main membuat seluruh kamar yang tadinya sedang bermimpi terbangun dengan kaget.
"Berisik, Kent-tut, nggak tahu apa orang lagi tidur!!" Marah Syehan dengan suara yang masih terdengar berat.
Benar-benar nggak bisa dikira.
"I-itu..."
Dari balik sofa, Kent menunjuk selimut putih yang bergerak itu.
Seketika, Syehan berteriak ketakutan, diikuti oleh Kent yang juga ikut teriak. Sedangkan Kauza, yang mendengar mereka berteriak, malah ikut teriak juga, membuat seluruh ruangan terdengar gemuruh oleh teriakan mereka bertiga.
