05.Kangen abang

5.9K 424 2
                                    

Jangan lupa Vote and Komen💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa Vote and Komen💐

Follow tiktokku ya @dugong_ngesot
Follow Instagram ku ya @dugongngesot43

Jangan sampe ketinggalan informasinya ya💐💐

_

"Jika sang kuasa sudah memberikan ku takdir seperti ini,ya dunia bisa apa!!"

_

Kauza berpikir ketika dia tinggal di rumah dengan keluarga Ballmer yang terpandang ini, dia akan menjadi anak tiri yang teraniaya seperti yang pernah dia tonton di film, tapi ternyata dia salah besar. Malahan, bayangannya berbanding terbalik.

Ternyata Nyonya Rea Zey Ballmer, sang ratu di rumah itu sangat antusias menyambut kedatangan Kauza hingga mengabaikan anak kandungnya sendiri. Bahkan dengan kekayaannya, Bunda Rea langsung menyiapkan kamar khusus untuk Kauza dalam waktu satu hari atau mungkin belum satu hari.

Sekarang ini, mereka bertiga sedang duduk di meja makan dengan Bunda Rea menyuapi Kauza makan dengan telaten dan penuh perhatian. Kedua perempuan itu memasang wajah bercahaya karena sangat senang, berbeda dengan anak tunggal keluarga Ballmer, yaitu Kent. Cowok itu memasang wajah kesal karena terus diabaikan seakan-akan tidak ada wujudnya.

"Anak Bunda aku atau dugong sih? Kenapa dugong diperhatikan terus, aku kapan?!" rengek Kent yang memanggil Kauza dengan panggilan 'Dugong'.

"Salah sendiri punya muka nyebelin kayak Dugong," batin Kent.

Bunda Rea menatap tajam anaknya. "Kamu itu ngoceh aja dari tadi. Kamu itu udah tua masa mau diperhatikan juga. Malu sama umur!"

"Tau tu," lanjut Kauza mengompori.

Dalam hati, ia bersorak bahagia karena bisa membuat Bunda Rea berada di pihaknya.

"Berisik lo, dugong."

"Udah, kamu diam Kent. Sekarang kamu bawa barang-barang Kauza ke kamar yang disamping kamar kamu itu," ucap Bunda Rea sambil menunjuk koper yang tadi mereka bawa yang isinya perlengkapan Kauza seperti baju.

"Loh, kok Kent sih Bun, nggak mau ah," tolak Kent dengan mentah-mentah.

"Suruh aja tuh si Hardes yang bawain," lanjut Kent sambil menunjuk Hardes Alvero Ballmer, sepupunya yang baru keluar dari WC.

Hardes mendengar namanya disebut-sebut langsung menoleh ke sumber suara. Ia mengangkat alisnya bingung karena ia tak tahu apa-apa kenapa namanya disebut-sebut.

"Bunda suruh lo bawa koper," ujar Kent bohong.

Padahal, Bunda Rea menyuruh Kent, malah dia menyuruh Hardes. Dasar.

Hardes hanya bisa percaya dan langsung mengambil koper yang ditunjuk Kent.

"Bun, taro dimana?" tanya Hardes yang telah menenteng koper.

Muslim Girl AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang