The Chance of Love [Yizhan] END✔️

14. Ambivalence

Notes :

Haloo, izinkan aku cuap2 sebentar ya!
Pasti sebagian dari kalian ada yg bingung kan sama jalan ceritanya?

'Kok Xiao Zhan mati, sih?'

'Trs apakah Yibonya jg nyusul?'

'Lah kok mati semuaa?!'

Hehe, memang meninggoy semua gaes. Seperti yg telah ditulis di sinopsis dan tag-nya kalo FF ini mengusung sub-genre time travel dan second-life, yg artinya Yibo kembali ke masa lalu dan diberi kesempatan/kehidupan kedua untuk memperbaiki kesalahannya ke Xiao Zhan.

Jika ada yg belum paham boleh komen atau DM ya, tpi maaf kalo kadang balesnya lama karna notifnya ngga masuk ke notif bar dan aku jarang buka wp. Tpi kuusahakan pasti kebales ko😁

Sebelum lanjut ke chapter 14, aku drop sinopsisnya di sini ya, silahkan dibaca dan dipahami kembali bagi yg masih bingung. Trimakasiii, selamat membaca!

.

.

Wang Yibo mengernyit dalam, merasakan tubuhnya tidak lagi menerima rasa sakit dari tusukan-tusukan yang baru saja ia berikan. Tubuhnya terasa sehat, dan ia bisa merasakan hangat sinar matahari menerpa kulitnya. Matanya masih terpejam.

Apakah ini surga?

Tunggu. Ia bukan orang yang akan masuk surga. Jika ia ke neraka sekalipun, ia tak akan protes.

Tapi perasaan hangat ini begitu menenangkan. Ia merasa hidup kembali, bangkit dari depresi setelah kehilangan Xiao Zhan. Dadanya terasa ringan, seakan tanpa beban. Ia masih memejamkan mata, begitu takut jika ia bangun, semua ilusi ini menghilang. Dan ia kembali merasa begitu putus asa kehilangan Xiao Zhan.

"Ngh ..."

Yibo refleks membuka matanya. Itu bukan suaranya. Lenguhan samar yang baru saja ia dengar itu jelas suara Xiao Zhan.

Yibo mengerjapkan matanya cepat, menatap langit-langit kamar yang sangat familiar baginya. Itu kamarnya, jelas ia hafal. Namun begitu menoleh, ia tak dapat menyembunyikan raut  terkejut di wajahnya. Lelaki Wang tersebut berkali-kali mengerjapkan matanya, menatap sosok manusia yang tertidur meringkuk menghadapnya. Terlihat begitu lelap di balik selimut tebal yang mereka bagi berdua.

Kerutan dalam tercipta di kening Yibo. Perasaan ini begitu familiar. Keadaan saat ia terbangun dan mendapati Xiao Zhan tertidur pulas di sampingnya seperti pernah ia alami. Bahkan sisa alkohol yang masih bisa ia rasakan di mulutnya bisa ia prediksi. Dan jika ia tak salah ingat, mereka berdua tidak memakai sehelai pakaian pun di balik selimut ini.

Apa ia benar-benar telah mati dan sekarang berada di surga?

Karena tidak mungkin ia bertemu Xiao Zhan di neraka. Xiao Zhan begitu suci untuk bisa kembali ke neraka setelah kematiannya.