✿⁠ chapter 02 ✿⁠

5 1 0
                                    

Selamat membaca......

Sepulang dari sekolah Zia segera pulang kerumahnya seperti biasa ia mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu sebelum ayahnya pulang dan memberikan lembaran kertas yang harus ia kerjain. Mulai menyapu di lanjutkan mengepel, menyapu halaman belakang, memberikan makan untuk ikan koi, mencuci piring dan lain lainnya

Zia memegang perut nya yang terasa lapar, gadis cantik itu berjalan menuju dapur tempat pertama ia hampiri adalah karung beras yang berada di dalam lamari bawah meja kompor. Nampak karung beras tersebut hanya ada  satu dua butir beras yang tersisah, Zia menghela nafas berat dengan mata yang berkaca-kaca.

Lalu Zia berjalan membuka kulkas, tampak kulkas juga kosong tak ada sayur, dan akhirnya Zia terpaksa meminum air yang berada di meja makan, tapi tetap saja perut nya terasa sangat perih minta di isi oleh makanan. Zia bingung harus berbuat apa ia sama sekali tidak ada uang untuk membeli makanan, mau minta bantuan kepada sahabat nya pun tidak mungkin.

Ceklekk

Pintu rumah terbuka menampakkan seorang pria dengan kokoh nya berjalan menuju ke arah Zia yang sedang berada di dapur, Zia menunduk saat ayahnya berada di hadapannya,

Bayu melempar ke atas meja makan yang kosong dengan lembaran kertas HVS yang berisi dengan soal soal yang harus Zia kerjakan, bukan sedikit soal itu, puluhan soal sudah tersusun rapi di sana

"Ingat jam sembilan malam harus selesai!!" Ujar Bayu menatap datar anak gadis nya

Zia memberanikan diri untuk menatap ke arah ayahnya, ayahnya dari dulu tidak pernah berubah, laki lain itu masih gagah, Tampa dan terlihat muda

"Ayah, perut Zia perih belum makan dari kemarin kemarin, Zia hanya menganjal perut dengan air putih, dan sekarang air putih kalah dengan rasa lapar Zia.." ujar gadis itu dengan lembut

Bayu berjalan ke ruang kerja dan mengambil sesuatu di dalam sebuah kresek yang berwarna hitam itu, laki laki itu meletakkan nya di meja makan dengan kasar, untung langsung di tahan oleh Zia jika tidak itu akan jatuh ke lantai

"Itu makanan sisa semalam!!" Ucap bayu dan pergi dari situ

Walaupun itu makanan sisa Zia tersenyum lebar dan membukanya terdapat kotak yang di isi oleh makanan sisa, terdapat nasi dan lauk, Zia mencuci kedua tangannya dan segera melahap makanan tersebut, padahal makanan tersebut sudah tak layak di makan karena basi, tapi gadis itu tetap memakannya dengan lahap

Bayu yang penasaran makanan yang ia berikan tadi di makan apa tidak pun berdiri di anak tangga dan matanya tertuju pada anak gadis nya yang sedang duduk dan makan dengan lahap, ia kira makanan itu akan di buang karena basi tapi diluar dugaan nya ternyata makanan itu di makan oleh anak nya

Bayu acuh ia berjalan kembali menuju ke kamar nya, hari ini benar benar melelahkan baginya, sebagai bos besar banyak profosal yang harus ia kerjakan dan banyak dokumen yang harus ditandatangani. Tapi lelahnya tak sebanding dengan putri nya laki laki itu hanya mementingkan ego dari pada sang putri.

Selesai makan Zia segera menunju ke kamarnya untuk mengerjakan lembaran lembaran yang telah di berikan oleh ayah nya.

Di kamar yang tak terlalu besar dan tak terlalu kecil Zia duduk di meja belajar tempat yang setiap harinya ia duduki. Saat sedang asik bergulat dengan soal soal notice dari handphone nya membuat konsentrasi nya buyar

Zia mencoba mengabaikan nya ia tetap melanjutkan kegiatan untuk segera mengerjakan soal soalnya supaya ia segera istirahat, tapi bunyi notice kembali berbunyi membuat nya penasaran

Gadis itu menoleh ke pintu kamarnya dengan ragu ia meraih handphone di atas meja belajar nya, Zia mengerutkan keningnya saat melihat bahwa ia di masukan seseorang ke dalam grup 'Elegiac maniac' Zia melihat nama nama Perseta di dalam grup tersebut ternyata teman taman nya dan Kenzie berserta teman temannya juga

ZIA AURISTHELA KANENZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang