04

1.1K 117 16
                                    

Kita masih bermalam di ruang siaran ini. Kapan semua ini akan berakhir, aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kulakukan. Aku benar-benar bosan.

"Hei, Hyunjae" bisik Daesu.

"Mwo?"

"Aku ingin memberitahumu, tapi diamlah" bisik Daesu.

"Memberitahu apa?" Tanyaku.

"Orang disebelahmu, dia suka denganmu" jawab Daesu.

Lalu aku melihat ke sebelahku, dia Woojin.

"Woojin?" Tanyaku.

"Majja" jawab Daesu.

"Kenapa? Bagaimana bisa kau tau di menyukaiku?" Tanyaku.

"Molla, aku hanya menebak" jawab Daesu.

"Sialan, dasar orang gila" kataku sambil memukul lengan Daesu.

Kulihat Woojin tertidur pulas ya, Onjo sedang berduaan dengan Cheongsan.

Sepertinya Cheongsan merindukan ibunya, ah majja bagaimana dengan ibuku? Apakah dia baik-baik saja?

"Aku tak dengar suara apa pun. Aku tak dengar apa pun" kata Cheongsan.

"Suara apa?" Tanyaku.

"Setelah Nayeon keluar dan Bu Park juga keluar mengejarnya, aku tak dengar apa pun setelahnya" jawab Cheongsan.

"Maksudmu, teriakan?" Tanyaku.

"Ya" jawab Cheongsan.

"Maka, mungkin mereka masih hidup. Mereka tak mungkin diam saja jika zombi menggigit mereka" kata Daesu.

"...mereka masih hidup, kan? Kenapa tak ditanggapi? Tak ada yang menanggapi, aku selalu bicara sendiri"

"Kurasa begitu" kata Onjo. Ia menanggapi pertanyaan dari Daesu ini. Si bodoh itu.

"Lupakan" kata Daesu.

"Aku juga tak dengar apa pun" kata Onjo.

"Aku juga, aku takut karena merasa bersalah jika mendengar teriakan mereka, tapi aku tak dengar" kata Hyorung.

"Setelah dipikir-pikir, aku juga begitu. Kalau begitu, aku benar, mereka masih hidup, kan?" Kata Daesu.

"Apa dia harus hidup?" Tanya Jimin.

"Apa maksudmu?" Tanya Junyeong.

"Dia pembunuh, dia membunuh Gyeongsu dan keluar tanpa disuruh. Haruskah dia hidup? Tidakkah kalian terlalu munafik?" Kata Jimin.

"Bagaimana dengan Bu Park? Apa dia harus mati juga?" Tanya Woojin. Aku terkejut, orang ini tiba-tiba saja sudah bangun.

"Apa itu salah kita?" Tanya Jimin.

"Apa pun itu, semua ini terjadi karena kita" jawab Woojin.

"Memangnya apa? Apa yang kita lakukan? Nayeon membunuh dan berlagak seperti korban lalu keluar tanpa disuruh" kata Jimin.

"...karena kita tak membelanya? Jika tak ada yang memihak kita, apa boleh membunuh? Bu Park juga bicara seolah kita yang salah"

"...kita tak mengusir Nayeon dari sini, kita juga tak mengusir Bu Park dari sini, kenapa harus merasa bersalah? Sial. Memangnya kita salah apa"

"Hei, aku tahu tak seharusnya mengatakan ini.." kata Suhyeok.

"Kalau begitu, jangan" kata Woojin.

"Apa tak ada yang ingin ke toilet? Hanya aku yang kebelet?" Tanya Suhyeok.

𝐀𝐥𝐥 𝐎𝐟 𝐔𝐬 𝐀𝐫𝐞 𝐃𝐞𝐚𝐝 𝐱 𝐎𝐂 [season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang