05

1K 106 3
                                    

"Di beberapa negara, orang akan lebih sedih saat orang dewasa yang meninggal" kata Namra.

"..di negara lain, justru saat anak kecil yang meninggal. Bagaimana dengan negara kita?"

"Apa maksudmu?" Tanya Daesu.

"Jika anak kecil meninggal, kita kehilangan harapan" kata Junyeong.

"...jika orang dewasa meninggal, kita kehilangan kecakapan. Harapan dan kecakapan, mana yang lebih berharga?"

"Mwo?" Tanya Daesu.

"Helikopter terus beterbangan sejak kemarin, jika mau selamatkan kita, pasti sudah dilakukan" kataku sambil menatap pemandangan diluar.

"Meski mereka datang, kita bukan yang pertama diselamatkan. Kita bukan orang penting, kita hanya pelajar. Tak lebih dari itu" kata Namra.

























•••

"Suhyeok"

"Hei, Suteka"

Suhyeok datang sendirian, dimana Cheongsan?

"Kau tak apa-apa?"

"Dimana ponselnya?" Tanya Hyorung.

"Dimana Cheongsan?" Tanya Onjo.

Lalu Onjo mengintip diluar jendela, memastikan Cheongsan ada.

"Suhyeok, dimana Cheongsan?" Tanya Onjo.

"Kami berpisah di ruang guru, dia pasti baik-baik saja" jawab Suhyeok.

"Kalian berpisah? Shibal" kata Daesu.

"Maaf... karena kembali sendirian" kata Suhyeok.

"Bagaimana ini? Onjo dan Cheongsan sangat akrab" kata Hyorung.

"Mereka berpacaran" kata Jimin.

"Onjo bilang tidak" kataku.

"Tak mungkin tidak, mereka selalu bersama" kata Jimin.

"Sungguhan? Kasian Onjo"

Aku melihat Suhyeok menghampiri Onjo yang sedang sedih, aku tahu bagaimana perasaannya.

"Junyeong, bukankah klub sains pernah membuat drone?" Tanyaku.

"Kau mau mencari Cheongsan dengan drone?" Tanya Junyeong.

"Bisakah?" Tanyaku.

"Bisa, tapi ada di lab sains" jawab Junyeong.

"Kita bisa mengambilnya" kataku.

"Bagaimana kita bisa ke sana? Ada banyak zombi di luar" kata Junyeong.

Lalu aku menunjukkan tali yang digunakan kita semua untuk menuju ruang siaran ini.

"Itu" kataku.

"Kau mau aku memanjat menggunakan itu?" Tanya Junyeong.

"Lab sains juga dipenuhi dengan zombi" kata Hyorung.

"Tak ada zombi di ruang perlengkapan, kan?" Kataku.

"Benar, tapi..." kata Junyeong.

"Kita harus menemukan Cheongsan, sekarang, kita hanya memiliki satu sama lain" kataku.

"Benar, akan lebih baik jika ada drone. Kita bisa mencari Cheongsan dan melihat keadaan di luar" kata Namra.

"...kita bahkan bisa mengirim pesan dan meminta bantuan"

"Itu ide bagus, tapi... siapa yang akan pergi?" Tanya Hyorung.

"Biar aku saja" kata Onjo.

"Jangan, kamu sudah melakukan banyak hal" kataku.

𝐀𝐥𝐥 𝐎𝐟 𝐔𝐬 𝐀𝐫𝐞 𝐃𝐞𝐚𝐝 𝐱 𝐎𝐂 [season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang