seven

1.5K 92 5
                                    

Di sekolah mereka sedang bersantai-santai karena guru belum datang,masih jam setengah 7 yang sudah berangkat ada 15 anak dan selebihnya tidak tau.

Win prim dan nani asik ngobrol mboh ngobrolin apa gak tau tapi yang penting dew denger samar² mereka bertiga gibahin kakak kelas yang sering caper ke adek kelas.

Win dengan jiwa julid nya senang karena adik jahanam nya mengibah i kakak kelas yang astaghfirullah lontenya.

"Iya lo tau sendiri kan si helen sama yuki itu udah dandan nya menor pick me lagi"prim dengan wajah julid mengibah i si kakak kelas yang bernama helena dan yuki.

Win menimpali dengan julid juga.

"Iya tuh kemarin aja dia caper tuh ke dew ya kan nan lo liat kan dia bilang 'eh kamu anak baru ya kenalin helena cans' kek paling cantik aja njirr"isi hati win selama ini keluar.

Sementara nani hanya mengangguk kan saja ia tidak berani mengibah i mereka jika tau dia bisa di bully seperti dia baru masuk sekolah ini.

Iri bilang neng-pawang nya.

Dan dew merasa familiar dengan nama helen dan sarah.

'Oh dia yang ngajak kenalan gw ternyata pick mi' batin dew.

Miss davikah datang setelah beberapa murid datang di kelas nani murid nya hanya ada 35 anak saja.

"Selamat pagi anak-anak apa ada tugas hari ini kalo ada segera kumpulkan"ucap miss davikah ketika memasuki kelas,baru aja masuk udah tanya ada pr.

Semua murid diam sepertinga tidak ada pikir miss davikah.

"Kita akan memperlajari ilmu biologi apa kalian suka biologi?"tanya miss davikah ke semua muridnya.

Ada beberapa yang mengangguk dan ada beberapa yang menggeleng.

Miss davikah memaklumi itu ia akan mengajari semua muridnya minggu depan.

"Buka buku ipa halaman 50 dan kerjakan sampai halaman 51 saja lalu kumpul kan"miss davikah setelah selesai menerangkan akan membuat soal atau tugas ke semua murid tercintanya.

Sementara dew ia justru malah asik memandangi nani yang serius mengerjakan soal.

Miss davikah yang sadar memanggil namanya.

"Dew jirawat segera lah kerjakan jika kamu tidak mau ibu hukum"dew buru-buru menulis di buku ipa itu dan selebihnya di kertas.

Ada-ada saja anak ini.

Sementara yang di tatap tadi hanya mengangkat bahu ia fokus saja pada buku di depanya.

Bel isrtarahat berbunyi miss davikah meng akhiri kelas nya semua murid berbodong-bondong menuju ke kantin.

"Ayo ke kantin"ajak prim ke tiga sahabatnya ya dew sekarang sudah jadi bagian circle perjulidan
mereka harap maklum ada ayang.

*di kantin

Mereka seperti biasa selalu mencari meja yang kosong di pojok,lebih tenang katanya.

Ketika win dan prim memesan makanan dan minuman untuk mereka,ada dua wanita cantik yang katanya terkenal pick me itu menghampiri meja dew dan nani.

Nani yang sibuk memandang i jendela itu menoleh ke dua wanita yang tidak tahu diri menggoda pacar nya.

"Haloo dew kita ketemu lagi,lo masih inget gw kan helen?"tanya helen yang memiliki wajah cantik tapi sayang selalu memakai make up berlebihan dan juga 'pick me'.

Dan di sebelahnya sarah juga sama pick me nya tapi gak parah² amat sih masih ada hati nurani dia.

Dew hanya diam ia tidak peduli helen dan sarah yang mengajak nya bicara.

"Kita boleh duduk di sini gak-"

Terlambat win dan prim kembali dengan wajah kesal.

"Gak,sana lo cari meja sendiri udah penuh"potong win yang menaruh nampan berisi makanan dan minuman di meja dengan kasar.

Prim menatap helen dan sarah dengan pandangan sulit di artikan.

'Ngapain nih si pick me ke sini'isi hati prim.

"Dih apa lo banci terserah gw dong dew juga gak masalah tuh gw di sini ya gak dew?"tanya helen ke dew yang menatapnya dengan tajam.

Apa apan dia saja tidak bilang begitu.

"Gak tuh,udah sana lo pergi atau gw potong tuh rambut pirang lo"dengan perasaan kesal helen dan sarah pergi,helen sengaja menyenggol bahu win.

"Heh babi lo mau gw bunuh hah?!!"teriak prim enak saja kakak nya ini cantik ya walaupun seorang lelaki enak saja di bilang banci dan sekarang malah di senggol.

Nani yang sedari tadi hanya menyimak menyuruh win dan prim duduk.

Win sih gak peduli si helen ngatain dia banci dia gak baperan kok gaes palingan besok di helen di kick di sekolah.

"Dew sekolah ini punya om mile kan?"tanya win ke dew yang sibuk menyuapi nani.

Dew menoleh ke pacar sepupu nya dan mengangguk.

Ya sekolah elit ini punya mile papi dew.

"Besok kalo si helen masih ganggu nani gw pengen lo,kick dia dari sekolah ini"

Brushh nani menyembur kan minuman nya apa-apaan win ini bukanya kemarin dia sudah bilang jangan di kasih tau.

"Apa!?"dew tanpa sengaja menaikan nada bicaranya hingga semua murid menatapnya.

Win yang keceplosan itu menutup mulut nya sedangkan prim sedang enak-enak makan bakso bayangin di thailand ada bakso.

"Sorry nan"win memelas ke nani yang pundung karenanya.

Mampus lu win gak boleh main sama bayi kesayangan lo.

Tbc

Haloo aku kembali,ternyata setelah seminggu aku sakit demam gak sembuh².

Ibu aku beli es di suruh minum eh besoknya malah sembuh.

The Mafia (Dewnani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang