Eight

1.3K 94 5
                                    

Dew masih meminta penjelasan pacarnya sampai di rumah nya,ya nani di seret paksa sama dew untuk pulang ke rumahnya.

Dan saat ini sepang kekasih yang saling menatap itu diam.

Nani menghela nafas huh cukup untuk kali ini ia melihat dew marah,apa kalian tau kalo seorang dew jirawat marah sisi iblisnya pasti keluar.

Nani berusaha memberitahu dew yang sebenenarnya tanpa rasa gugup yang melandanya sedari tadi.

"Y-ya yang di kata kan win benar aku dulu di bully sama kak helen dan kak sarah dan juga geng nya,itu pas aku masih jadi murid baru tidak mempunyai teman sama sekali,aku dulu tidak sengaja menumpahkan kuah ke baju helen dan sampai saat ini helen masih membully ku tapi karena ada prim dan win dia tidak berani lagi membully ku" cukup menghela nafas saja dia menjelaskan panjang lebar ke dew yang mendengar nya.

Nani melihat ada kemarahan di mata tajam pria itu,entah apa yang ada di pikirannya.

'Tunggu pembalasan ku' suara hati dew sea-akan dapat di dengar nani.

Ini yang ia takutkan menjadi anak mafia dan kekasih seorang mafia memang tidak mengenakkan sekali di senggol bacok ngerii sih.

Jangan sampai dady dan calon mertua nya tau sampai² helen and the geng nya mati di tangan mereka berdua saat ini.

"D-dew plis jangan marah ya,aku gapapa kok"nani merasa sangat takut sekarang bahkan ia ingin cepat-cepat pulang ke rumahnya.

Untung dew bisa mengontrol emosi nya dan sekarang ia menatap lembut kekasihnya yang memeluk dirinya menengelamkan muka nya di dada nya.

Sungguh nani saat ini sangat mengemaskan.

"Dew anterin nani pulang,nanti mommy biu nyanyiriin"nani mengerucutkan bibirnya ke bawah.

Sumpah dew pengen banget cium nani sekarang tapi dia takut di slebew bible.

Dengan perasaan tak rela dew mengandeng nani untuk keluar dari kamarnya.

Di bawah mile yang sedang berbicara dengan seseorang itu menoleh ke arah tangga melihat anak dan calon menantunya bergandengan tangan.

Nani masih tidak sadar ada dady nya yang memantau mereka berdua.

"Loh dady di sini juga!?"nani yang tersadar itu segera melepaskan gengaman tangan mereka dan berlari memeluk dadynya.

Dew dan mile hanya menggeleng kan kepalanya,dew saja tidak pernah seperti ini manja ke papi nya lebih sering dia manja ke mami,kan papi mile pengen ngerasain manjain anak tuh gimana.

Bible melepaskan pelukan anaknya.

"Iya dady lagi mau main aja sama om mile"bible yang suntuk di tinggal biu arisan itu memilih ke rumah sepupunya biasa ngajakin main golf.

Nani menatap dady nya tak percaya,apa tadi main?.

Mafia kejam ini bisa main juga ya?.

"Main?tapi nani mau pulang"nani mengoyang²kan lengan dadynya.

Bible menghela nafas.

"Mommy mu lagi arisan sama tante apo sayang di rumah kamu sendiri an mau?"tanya bible ke nani yang tampak berpikir itu.

Nani menggeleng ia melempar tasnya ke arah dady nya untung aja bible cepat tangkap kalo gak kena tuh muka ganteng nya.

Mile hanya geleng² kepala melihat kelakuan anak bapak ini.

"Ayo phi ke halaman belakang main golf"bible menyeret paksa tangan mile,mile yang pasrah itu menuruti permintaan adik sepupunya.

Nani yang penasaran itu ikut menyeret dew juga,dew sih mau-mau aja palingan ia hanya duduk-duduk sambil minum jus.

*di halaman belakang,golf.

Terlihat bible yang sedang memukul bola kecil itu,dan seketika bola itu mengelinding dan masuk ke lubang.

Ia tersenyum puas,memberikan alat golf itu ke mile yang menganga kemampuan bible sama seperti mereka kecil dulu suka bermain golf.

Nani yang baru sampai itu bersorak heboh taman belakang ini mirip lapangan dengan hiasan bunga-bunga di setiap sudut dan ada kolam mernang di sana ada tempat bersantai juga di samping kolam.

Nani berlari ke arah bunga mawar putih ia amat suka sama bunga itu.

Ia memetik dengan hati-hati menghindari tusukan duri yang berada di batang bunganya.

"Dew lihat bunga ini cantik kan,hm harum lagi"nani menghampiri dew yang memilih duduk di tempat yang biasa ia gunakan mengerjakan tugas.

Dew hanya mengangguk saja.

Seorang maid membawakan minuman untuk bible mile nani dan dew yang bermain di sana.

Dengan kue kering buatan apo yang menjadi cemilan.

"Ini tuan minuman nya saya permisi"maid itu membungkuk lalu pergi meninggalkan dew dan nani yang memandangi gelas berisi jus semangka itu.

Nani memanggil dady dan mile untuk minum bersama.

Bible duduk di sebelah mile yang langsung meminum jus semangka itu.

Mereka berbincang-bincang dan memakan kue kering itu hingga habis.

Biu dan apo yang baru kembali dari arisan itu langsung menuju ke taman.

Di sana bible mile dew dan nani yang tidak sadar kedatangan keduanya.

Tbc

Lagi gak ada ide,aku kira gak ada yang suka sama cerita ini ternyata banyak juga yang suka

Makasih ya nong/phi

Sawadikha

The Mafia (Dewnani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang