3

7.3K 328 210
                                    

Happy reading teman teman~
Di kasih tanda ya kalo ada typo











Follow akun ini @anakgabut95
dan ignya @ anakgabut950
















Part sebelumnya...

Ceklek

Setelah pintu terbuka, bisa Diana lihat ada seorang wanita paru baya yang berdiri kaku di tengah tengah pintu tersebut membuat Diana berpikir ada apa dengannya dan siapa dia? Diana pikir orang yang yang membuka pintu itu adalah orang tuanya atau setidaknya si penjaga gedung yang telah membawanya kesini

Namun yang lihat malah seorang wanita paru baya yang tidak ia kenali




",,",,"






"Nyo-nyonya sudah sadar?, tunggu sebentar ya biar bibi panggilkan dokter dulu" ucap bi Ningsih setelah sadar dari acara terkejut lalu langsung berlari ke arah luar untuk memangil dokter dan melupakan fungsi tombol yang berada di atas brangkar

"Cepet dok, periksakan nyonya saya" ucap bi Ningsih kembali keruangan tersebut sambil membawa seorang dokter

"Baik akan saya periksa bu, tapi ibu tenang dulu ya" ucap sang dokter yang di balas bi Ningsih dengan anggukkan dan setelahnya dokter tersebut pun segera melaksanakan tugasnya yaitu memeriksa pasien

"Untuk kendisi nyonya sudah mulai stabil namun sebelum apakah saya boleh bertanya pada nyonya?" Tanya dokter tersebut, yang di balas Diana dengan anggukan lemah

"Apa yang terakhir anda ingat sekarang?" Ucap dokter itu bertanya

"Yang saya ingat, saya terjatuh dari tangga kantor tempat saya bekerja dan setelahnya saya tidak sadarkan diri"

"Lalu bisakah anda memperkenalkan diri anda pada saya?"

"Emm... baiklah, nama saya Anelys Diana Zulvanny dan biasa di panggil Diana atau Ana umur saya 38 tahun dan seorang pekerja kantoran di daerah bandung dan saya belum menikah"

"Do-dok kenapa nyo-nyonya saya seperti ini dok?, kenapa dia memperkenalkan sebagai orang lain?" Tanya bi Ningsih dengan terbata bata di karnakan terlalu syok dengan apa yang ia dengar barusan

Mendengar ujaran seperti itu tentu saja membuat Diana bingung 'loh aku bener kok bilangnya ndak ada yang salah' batin Diana berujar

Dokter itu menghela nafas pelan "dari ucapan  nyonya Anara yang kita dengar tadi dapat saya simpulkan kalau nyonya Anara mengalami hilang ingatan"

"Dan untuk perihal nyonya Riana yang memperkenalkan sebagai orang lain mohon maaf bu saya belum tahu apa penyebabnya namun saya sarankan untuk pergi ke psikoloc untuk memeriksa psikis nyonya Riana"

'Anda pikir saka kena gangguan mental apa?!'teriak Diana dalam hati

"Karna yang sudah ibu dan saya ketahui, nyonya Riana sering kali mendapatkan kekerasan dari suaminya dan takutnya perlakuan seperti itulah yang membuat nyonya Riana seperti ini" ucap dokter tersebut, karna tidak hanya sekali ini saja dia memeriksa keadan Riana namun berkali kali dan selalu mendapati tubuh yang terdapat luka baru

Jadi bocil yang sudah menikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang