9

5.2K 265 127
                                    

Happy reading teman teman~
Di kasih tanda ya kalo ada typo









Follow akun ini @anakgabut95
dan ignya @ anakgabut950













Part sebelumnya...

Jadi buat apa ia kecewa? Justru itu bagus dong, itu artinya tak ada lagi si bocah pencari perhatian, tidak ada lagi si bocah pengangu dan tidak ada lagi si bocah yang menyebalkan

Namun apakah tuan Axel menyadari kalau si bocah yang mengejar cintanya dan si bocah yang mencintainya dengan tulus juga telah menghilang?

Yang telah diganti dengan sosok bernama Diana yang sudah memiliki tekat yang untuk membuatnya menyesal


",,",," 











Kembali kesisi Diana

Setelah Diana meminta bi Ningsih untuk mengantarkan ke kamar Riana yang juga akan menjadi kamarnya mulai sekarang, beberapa saat kemudian maka sampailah ia di kamar tersebut

Kamar yang bernuasa putih dan luas, seluas harapan kalian untuk balikan sama mantan :) serta memiliki aroma vanila saat pintu itu baru saja  dibuka olehnya

Diana liat kesuluruhan isi kamar itu, dan mendapati beberapa barang berwarna pastel sehingga dengan hanya melihat barang barang tersebut dapat ia tebak kalau Riana merupakan sosok lembut dan ceria

Kalo kata anak jaman sekarang Riana itu tipe tipe cewe kue

Tapi kalau kata Diana mah Riana itu cewe banteng, sudah tau tuan Axel engga mau sama dia masih aja dikejar

Herman Diana jadinya, eh heran maksudnya

"Nona perlu sesuatu? biar bibi ambilkan" ucap bi Ningsih

"Ga ada bi, oh ya bi hari ini bibi ga usah kerja aja pasti bibi capekan ngurusin saya di rumah sakit"jawab Diana

"Tapi non, saya ga enak sama yang lain"sahut bi Ningsih

"Gapapa bi, kalau mereka protes bilang aja kalau saya yang suruh, Selamat sore bi saya juga mau istirahat soalnya" ucap Diana lalu segera menutup pintu itu, bukan Diana mau bersikap tidak supan sama bi Ningsih ya, tapi Diana tau kalau bi Ningsih akan terus menolak kalau ia meladeni parkataan bi Ningsih

Sedangkan bi Ningsih yang berada di balik pintu itu hanya bisa mengela nafas pasrah, ini sama seperti nonanya yang belum kehilangan ingatan, dan kalau nonanya seperti ini maka tandanya ia tidak of ngin di bantah

Dan setelahnya bi Ningsih pun pergi dari sana, dan berjalan menuju kediaman para pelayan yang berada tepat di belakan kediaman utama

~

"Ekting ku tadi gimana, bagus ga ya?"

"Ngena ga ya sama si tua itu?"

"Ngga ketahuankan kalau itu bohongan?"

Dan pertanyaan pertanyaan itulah yang sekarang berada di pikiran Diana, ia ingin membuat tuan Axel menyesal dengan ia berpura pura tidak mengejarnya lagi tapi Diana sendiri belum terlalu yakin pada dirinya sendiri kalau bisa menyelesaikan rencananya sampai akhir

Jadi bocil yang sudah menikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang