Jadi bocil yang sudah menikah

5

Happy reading teman teman~
Di kasih tanda ya kalo ada typo

Follow akun ini @anakgabut95
dan ignya @ anakgabut950

Part sebelumnya...

Riana ingin sekali bertanya pada tuan Axel

Apakah tak cukup kau melukai hatiku dengan perkataanmu?

Kapan kau akan menerimaku menjadi istrimu?

Apakah diriku terlalu buruk untuk bersanding dengan mu?

Apakah diriku terlalu jelek sehingga kau malu memperkenalkan ku pada orang lain?

Namun semua itu hanya tertinggal didalam hati Riana , karna Riana sudah terlanjur menyerah

",,",,"

Kilas balik
Sebelum Diana masuk kedalam tubuh Riana

Pada saat itu jam sudah menujukan pukul 19.25 malam dan Riana tengah berada di ruang keluarga untuk bersantai dan menunggu suaminya yang pulang dari kantor

Tidak lama kemudian terdengar suara mobil dari arah luar, Riana yang mengetahui itu adalah mobil sang suami lantas segera pergi kearah depan untuk membukakan pintu dan menyambut kedatangan suaminya

"Mas Axel udah pulang?, sini tasnya biar Riana yang bawain" ucap Riana dengan lembut setelah membuka pintu utama monsion dan mendapati sosok suaminya yang sanagat rupawan

"Ahk minggir kau!!!"gertak tuan Axel, sambil mendorong bahu Riana kencang sehingga membuat Riana sedikit terdorong

"Mas Axel cape ya? Mau Ana pijitin ga? Ana bisa loh mijetin orang" ucap Riana dengan penuh perhatian menawarkan pijetan untuk sang suami meski pun ia sudah menpadat perlakuan kasar dari suaminya tersebut

"Ck, bisakah sekali saja kau tidak muncul di hadapan ku? Saya muak setiap hari meliat wajahmu" ucap tuan Axel sambil berdecih karna tak suka Anara yang terus menempel dan mencari perhatian dirinya

"Mas...., aku ini istrimu bisakah kamu bersikap lebih lembut dan membuka hati mu untukku?"tanya
Riana pelan dan menatap tuan Axel dengan sayu pertanda kalau ia mulai menyerah dengan tekatnya dulu yang ingin mendapat cinta dari tuan Axel suaminya

"Dengarkan ini baik baik, walaupun kamu istriku tapi sampai kapanpun aku tidak akan menganggapmu sebagai istruku dan tidak akan pernah membuka hatiku meski kau memintanya di akhit hayatmu"ucap tuan axel dengan tajam dan mulai berjalan menaiki tangga untuk pergi kemararnya

Ia sudah lelah karena telah bekerja seharian, dan ia malah bertemu dengan Riana yang selalu membuatnya darah tinggi

"Tapi mas..."belum sempat Riana berucap tuan axel memutung perkataan nya dengan cepat

"Ck, lepaskan!!"decak tuan Axel sambil menyebtak tangan Riana yang berada di lengan dan takdir  seseorang siapa yang tahu?  Karna akibat sentakan tuan Axel yang kecang membuat Riana yang berada di ujung tangga menjadi tak seimbang dan menggelinding ke lantai bawah