tak terasa waktu makan siang sudah tiba, haruto dan juga suho pergi kerestoran yg memang sudah disediakan oleh pengelola pantai tersebut.
Disana juga terdapat berbagai macam hidangan, mulai dari makanan untuk balita, anak-anak, orang dewasa bahkan lansia sekalipun. Kita bisa menikmati makanan disini tanpa harus ada tambahan biaya, karna harga tiket untuk masuk sudah termasuk kedalam, harga masuk, tempat tidur dan juga makan serta fasilitas yg sudah disedikan.
Setelah menunggu kurang lebih 30mnt akhirnya makanan yg mereka pesan tiba, haruto terlihat sangat lapar apalagi ketika makanan itu sudah ada di depan matanya.
Suho terlihat bingung, karna sang anak yg ditunggu belum juga tiba, kira-kira urusan yg dimaksud anaknya itu urusan seperti apa.
“dad? Daddy sedang memikirkan apa? Aku lihat daddy seperti kebingungan” tanya haruto memecah pikiran suho.
Suho awalnya terkesiap ketika mendengar suara haruto, namun ia mampu menormalkannya kembali. Lantas ia menjawab “ daddy hanya memikirkan hyungmu, knp dia blm datang2 juga” ucapnya jujur
Haruto juga ikut berpikir, benar yg dikatakan daddynya, knpa junkyu belum datang juga? Padahal ini sudah waktunya makan siang.
Disaat ia akan memberikan pemikirannya kepada suho, terlihat laki-laki dengan jalan bak modelnya memasuki restoran tersebut dan mengarah kearah mereka. Karna posisi suho yg membelakangi arah masuk, sehingga ia tak dapat melihat kehadirannya putranya.
“dad, itu hyung” ucap haruto namun masih terus memperhatikan junkyu, suho yg mendengar ucapan tersebut lantas mengikuti arah haruto melihat.
Dan ternyata benar saja kalau anak yg ditunggunya sudah ada didepan mata. “ kenapa kau lama sekali hmm?” ucap suho agak kesal.Junkyu duduk dikursi yg masih kosong, ia tertawa melihat kekesalan ayahnya.
“ hahaha knpa ayah mempunyai wajah seperti itu? Apa kau sedang kesal ayah?’ tanya junkyu pura2 tidak tahu namun dengan nada yg sedang merayu ayahnya
“ tidak” jawab suho masih dengan nada kesalnya
Junkyu yg mendengar jawaban dari ayahnya hanya tertawa renyah. Ruto yg melihat kedua aksi ini kenapa ranya ingin sekali bergabung, padahal biasanya ia akan ttp diam“ daddy begitu karna sudah tidak sabar untuk makan” ucap haruto tiba-tiba
Suho yg mendengar itupun lantas semakin kesal, kenapa sekarang kedua anaknya malah mengejek dia? Menyebalkan.
“ ohh jadi ayah kesal karna lapar ya, kukira ayah merindukan aku” cicitnya yg dibuat sesedih mungkin.
Suho yg sudah tidak tahan pun lantas tertawa, astaga kenapa sangat lucu melihat kedua anaknya akur, jarang sekali mereka akur seperti ini. “ sudah-sudah, ayo makan.. nanti keburu dingin”
_________
Dilain tempat, yoshi tengan sibuk menyiapkan makanan untuk dibawa olehnya, hari ini dia berencana untuk datang kerumah temannya.Dari pada ia merasa kesepian dirumah jadi lebih baik pergi bermain. “ apa ini cukup ya?” gumamnya sambil melihat makanan yg sudah ia masukkan kedalam kotak makan. “ tapi sebenarnya tanpa aku membawa ini juga mereka pasti menerima kehadiranku, lagipula mereka juga bisa membuata makanan ini. Eh tidak tidak, setidaknya aku harus bawa bingkisan “ gumamnya kembali.
Setelah dirasa semuanya siap, iapun pergi menuju rumah temannya. Dan setelah sampai ia dipersilahkan masuk oleh penjaga dirumah tersebuat karna yg memang sudah tau jika yoshi ini teman dekat tuan mudanya
Saat ingin menuju pintu utama, ia melihat wanita dengan pakaiannya yg anggun dan sangat terkihat cantik, tanpa berpikir lagi ia bergegas menghampiri wanita tersebut.
“ ehhh yoshi?” tanya wanita tersebut yg dijawab dengan anggukan antusias dari yoshi “ mau ketemu haru?” tanyanya lagi
“ iya tante, aku mau ketemu haruto, harunya ada tante?” tanya yoshi kepada lisa
“ sayang sekali, haru sedang pergi keluar bersama daddynya. Jika mau kau bisa telpon dia saja” saran lisa. Kasian sekali yoshi jauh2 datang kemari untuk bertemu dengan putranya namun yg dituju sedang tidak ada dirumah.
“ ahh yasudah tante kalau memang haru tidak ada. Tante mau kemana?”
“ tante mau pergi untuk bertemu dengan teman tante” jawab lisa “ kalau kau mau menunggu haru tidak masalah, kau bisa menunggunya didalam” lanjutnya.
Yoshi mengangguk mengiyakan saran lisa, benar juga lebih baik dia menunggu darin pada harus pulang sekarang.“ tapi yoshi, sebaiknya kau kabari haru ya, karna tante tidak tau dia pulang jam berapa” tambahnya sebelum pergi meninggalkan yoshi sendirian didepan pintu.
“ baik tante” jawab yoshi kemudian. Ia segera menghubungi haruto setelah sesaat lisa pergi. Namun sayangnya hp haruto tidak aktif, dan setau yoshi kalau seperti ini pasti haruto akan lama kembali.
“ seharusnya aku tidak usah datang hari ini, makanan ini juga seharusnya tidak ku bawa. Kenapa dunia sangat kejam hiks” gumamnya sangat menyedihkan. Ia melewati penjaga yg tadi tanpa ada ekspresi lain selain rasa sedih
“ ishh kasian sekali anak itu, mana masih muda” ucapnya merasa iba.
____
Sampai jumpa dichap berikutnya...
Jangan lupa bintangnya juga dong mwehehehe

KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY
Teen FictionHanya cerita ringan tentang haruto yang memiliki banyak ayah(っ˘з(˘⌣˘ ) Bagaimana keseharian seorang haruto lelaki tampan yg mempunyai ayah lebih dari satu? Bahagia? Tentu saja kenapa tidak. Dan apa kalian percaya jika ia bisa bersikap menggemaskan...