FAMILY

bocah

Setelah menyelesaikan acara makan2nya mereka bertiga keluar dari restoran tersebut.

Sore hari sudah menyapa dan matahari sudah ingin berpamitan dengan kawan2nya di bumi.

Terlihat tiga orang yg tengah menikmati sunset yg terlihat sangat indah dipinggir pantai. Mereka semua menggunakan pakaian yg hampir sama, mulai dari lengan baju dan celana yg pendek, serta memakai kacamata hitam yg membuat mereka semakin mempesona.

Junkyu yg sedang asik menikmati suasa tersebut mendadak kesal karna ulah adiknya. Bagaimana tidak, haruto sengaja menyeretnya ke air hingga membuat dirinya basah.

Melihat wajah hyungnya yg kesal haruto bukannya takut namun malah tertawa bahagia

" Hyung?? Kau tidak apa2? Hahaha"

" Aishh kau ini, aku akan membalasmu ruto!!" Teriak junkyu yg membuat haruto semakin tertawa

Junkyu ingin menghampiri haruto namun haruto terlalu peka dengan keadaan, haruto berlari dengan cepat menjauh dari junkyu

Namun junkyu juga tidak mau melepaskan haruto begitu saja sampai2 dia berlari juga untuk mengejar adik usilnya.

" Ruto...!! Berhenti kau sialan" teriak junkyu yg membuat haruto semakin tertawa

" Hyung apa kau lupa kau itu guru? Guru seharusnya tidak berbicara kasar hyung" ledek haruto sambil terus berlari untuk menghindari junkyu yg terus mengejarnya

" Ini bukan sekolah.., haruto berhenti kau, dasar bocah sialan" omelnya terus menerus. Setelah sekian lama namun hasilnya ttp nihil karna haruto slalu berhasil menghindar darinya.

Junkyu terengah-engah untuk memburu nafasnya, ia sangat lelah. Mengejar haruto bukanlah perkara yg baik untuk orang seusianya.

" Hyung.." teriak haruto sambil melambaikan tangannya" hyung lihat sinii" ucapnya untuk mendapatkan atensi junkyu

Junkyu melihat haruto yg msh melambaikan tangannya, ia hanya menghela nafas lelah melihat tingkah laku haruto.

" Apa?" Tanyanya sewot.

" Ck, knp kau galak sekali hyung?"

" Dan kenapa kau menyebalkan sekali bocah?" Ledek junkyu yg berhasil membuat haruto kesal, akhirnya dia balas dendam dengan kelakuan adiknya

" Apa kau kesal? Dasar bocah" haruto yg disebut sebagai bocah semakin terlihat kesal, namun tidak dengan junkyu. Ia malah terlihat sangat senang " bocah, haruto bocah menyebalkan " sambungnya meledek haruto.

Haruto yg semakin kesal akhirnya ingin menghampiri junkyu untuk melepaskan kekesalannya.

Namun sayangnya junkyu segera berlari menjauh. Aksi itu terus berlanjut hingga bbrp menit kedepan.

Suho yg melihat itu hanya tersenyum dengan tingkah kedua anaknya. Tidak bisa dipungkiri bahwa ia merasa sangat senang karna bisa melihat anak2nya akur.

" Ayah harap kalian bisa terus seperti ini" gumamnya yg msh mempertahankan senyumnya.

Hari sudah menjelang malam namun haruto belum juga pulang, lisa memang khawatir walaupun ia tau sang anak sedang bersama daddynya.

Disaat ia ingin menghubungi haruto, tanpa disangka ada telpon masuk dari suho.

" Halo, knp kau belum membawa anakku pulang?" Tanya lisa tanpa basa basi, awalnya ia pikir ini suho namun ternyata haruto

" Halo mam, maaf yaa haru belum pulang. Haru juga belum menghubungi mama, maaf haru sudah membuat mama khawatir. Hp haruto ternyata tertinggal di kamar haru hehehe, ah iya mam.. haru pulang besok yaa.. gpp?'" tanya haruto dengan suara manjanya, ia tau lisa marah jadi ia harus sebisa mungkin untuk membujuk ibunya

" Yasudah, tapi besok harus sudah dirumah.. oke?" Jawab lisa

" Iya mam haru janji, haru sangat sayang sama mama, mama adalah ibu paling baik sedunia dan haru beruntung mempunyai mama seperti mama" pujinya panjang lebar.

Lisa yg mendengar penuturan haruto hanya menggelengkan kepalanya, ia tidak habis pikir dengan tingkah anaknya. Kenapa haruto harus memujinya.

Walaupun ia tau alasan haruto berbicara seperti itu, namun ia ttp tersipu malu, ia tertawa sebentar sebelum menjawab " tidak usah memujiku seperti itu, kau akan mama hukum setelah pulang" ucapnya dengan tegas

Haruto terkejut dengan reaksi ibunya, knp lisa malah marah, tapi ia hanya bisa pasrah " baiklahh" gumamnya yg sangat kecil

Lisa dibuat tertawa dengan tingkah haruto yg seperti ini,  anak kucing pikirnya " hahaha, mama becanda sayang.. yasudah have fun yaa sampai jumpa" ucap lisa kemudian karna ia tidak tega jika harus mengerjai anaknya lebih lama lagi.

" Yeayyy makasi mama... Love you" jawab haruto dengan sangat riang, ia benar-benar bahagia dan sangat sangat beruntung mempunyai ibu seperti lisa

_____

Sorry baru up, padahal udah niat setiap hari tapi kuota malah abis hahahah.

Jangan lupa bintangnya biar aku makin semangat