ayah

70 9 2
                                    

Jam sekolah sudah selesai dan sekarang waktunya untuk pulang. Haruto dan yoshi berjalan beriringan keluar gedung sekolah.

Mereka berjalan keparkiran bersama karna yoshi berniat untuk numpang. Ia tak bisa dijemput karna supirnya harus mengantar ayahnya.

Dari pada ia harus naik taksi lebih baik numpang kepada sahabatnya saja.

" Ini.." ucap haruto dengan menyerahkan helm. Untung saja haruto selalu membawa 2 helm jika tidak haruto tidak bisa menolong sahabatnya

"Uhmm makasi" jawab yoshi lalu mengambil helm tersebut dan segara memakainya.

Setelah selesai menggunakan helm, yoshi naik ke motor haruto yg kebetulan haruto sudah naik lebih dulu.

Haruto menjalankan motornya untuk keluar area sekolah. Namun, ketika baru sampai gerbang ia melihat sosok yg tidak asing untuknya.

Harutopun berhenti saat tau yg ia lihat bnr2 nyata bukan hayalan atau sekedar mirip saja.

" Ayah?" Tanya haruto tak percaya

" Surpriseeeee...." Jawab Kris wu kepada anaknya. Ia sudah lama tidak bertemu karna ia sibuk dengan bisnisnya.

" Ayah knp tidak memberitahuku?" Kesal haruto. Ia tidak tau ayahnya sudah pulang dan tiba2 menampakkan diri didepannya, dan sialnya langsung disekolah bukan dirumah.

" Ayoyoyoo knp anak ayah terlihat sangat kesal hum" kekeh kris lalu mencubit pipi haruto. Haruto yg mendapat perlakuan seperti itu tidak marah, justru malah memanyunkan bibirnya seperti bebek

" Ini sekolah haru" ucap yoshi tiba2. Kris yg baru menyadari kehadiran yoshi pun terkekeh ringan. Bisa2nya ia tidak memperhatikan hal lain selain haruto.

" Ahh yoshi, maaf paman baru melihatmu" ucapnya dengan tulus.

" Hehehe tidak apa2 paman, aku sudah biasa" jawabnya tidak tahu malu. Kris yg mendengar pun memasang wajah konyolnya, apa ia baru di sindir? Atau diledek pikirnya.

"Jadi kapan ayah pulang?"

" Tadi malam, haru mau ikut ayah? Kita jalan2" tawar kris kpd haruto. Ia ingin menghabiskan waktu bersama putra kesayangannya

" Baiklahh aku tidak akan pernah bisa menolak " jawabnya dengan sangat riang ia lalu turun dari motor tersebut lalu mendekat kearah kris.

" Kau bawa saja motornya, tapi besok harus kau pake lagi" lanjutnya lalu menyerahkan helm yg ia pakai tadi

" Uhm iya2 dasar bawel"

" Hahahaha, kalau begitu kita pakit ya.. kau hati2" kata kris untuk yoshi, yoshi mengangguk untuk mengiyakan

" Kalian juga hati2" jawab yoshi lalu berpamitan untuk pergi duluan.

Kris dan haruto berada dlm mobil yg sama, ya jelas si yakali beda mobil-_ dasar author lol😭

Oke lanjut hahahaha

Mereka terlihat sangat bahagia satu sama lain, haruto tidak berhenti tersenyum sejak tadi. Tidak dapat dipungkiri bahwa haruto memang sangat senang hari ini

Kris tidak tahan untuk tdk bertanya kpd anaknya, ia sangat gemas sekarang dengan tingkah laku pria yg hampir dewasa disampingnya

" Hahahaha, haru dari tadi tdk berhenti tersenyum" ucapnya lalu menoleh kearah anaknya, harutopun melakukan hal yg sama. Ia menoleh lalu mengangguk

" Haru memang sangat senang karna hari ini, haru bertemu ayah" jawabnya dengan sangat semangat

Aishh sungguhh.. haruto bnr2 lucu sekarang. Jika haruto perempuan kris sudah menikahinya sekarang

" Knp ayah tertawa? Memang ada yg lucu?!" Tanya haruto dengan kesal, setelah ia menjawab pertanyaan ayahnya, kris malah tertawa saja tanpa mengatakan sepatah katapun.

Tanpa haruto sadari kris tengah berpikir jika haru seorang wanita 😭 ayahmu laknat to🙏

" apa haru tidak tahu? Disini ada yg bertingkah lucu sejak tadi" jawab kris dengan sangat lembut, ia sesekali melihat kearah haruto dan kedepan karna ia yg mengendarai mobil tersebut

"Hum?? Siapa?" Tanya haruto bingung. Disini hanya ada mereka berdua, jadi siapa yg dimaksud ayahnya.

" Tentu saja anak ayah" jawab kris enteng. Setelah mendengar jawaban ayahnya, haruto terlihat sangat kesal bahkan wajahnya sudah tidak bersahabat

" Bisa2nya ayah berkata seperti itu! Aku tidak lucu ayahhh!!!" Setelah mengatakan itu haruto memalingkan wajahnya menghadap jendela.

Bisa2nya ia dibilang lucu padahal ia seorang pria. Kris yg melihat kelakuan anaknya tidak marah ataupun kesal, yg ada dia malah tertawa keras

Haruto yg mendengar tawa keras ayahnya semakin kesal, " aku marah!!" Ucapnya dengan sedikit teriak

" Ayah tauu"

" Aku kesal sama ayah"

" Ayah tau"

" Aku benci ayah"

"Ayah tidak percaya "

" Aishhh" ucapnya lalu memanyunkan bibirnya, " ayahhh, jangan panggil haru lucu" rengeknya kpd kris

Kris tersenyum, dalam hati ia berkata " bisa2nya ni bocah g mau dipanggil lucu tapi kelakuannya kaya anak umur 5 thn"

" Baiklah anak ayah tidak lucu walaupun sebenarnya lucu"

" AYAHHHH"

" HAHAHAHAHA, okee okeee maafin ayah yaaaa"


...

Semoga msh ada yg baca hahaha
Sorry banget yaa soalnya lagi bnr2 sibuk

FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang