¡¡¡

561 43 0
                                    

Peat dan noeul sedang menunggu fort di depan gerbang kampus.

"Peat !! Kenapa menunggu di sini ?, bukannya tadi fort meminta kita untuk menunggu di parkiran ?" Tanya eul namun pasrah di ajak oleh temannya itu.

"Sama saja, lagian nanti fort-nya lewat sini hehehe" jawa peat diselingi cengiran tak berdosa

Mendengar pernyataan kekasih sahabatnya itu membuat noeul menggelengkan kepalanya pelan. Noeul tidak heran lagi dengan tingkah peat yang nanti pasti jadi bahan ribut.

Ini bukan yang pertama tapi sudah jadi yang puluhan kali. Pertama kali peat  melakukannya yaitu saat pertama kali fort mengenalkan dirinya dengan peat.

Waktu itu peat dan fort sudah berkencan selama 1 bulan, tapi fort baru memperkenalkannya hari itu dengan alasan ia tidak ingin berakhir seperti sebelumnya. Sudah dipertemukan dengan sahabatnya tapi putus seminggu kemudian.

"Sayang, kamu tunggu phi di parkiran atau mau menunggu di restoran ?soalnya phi mau ambil uang cash" Tanya fort kepada kekasihnya

"Tunggu di parkiran aja phi"

"Kamu nunggu bareng noeul aja, gak papa kan ? Phi gak bisa biarin kamu sendirian"

"Um" angguk peat lalu menggandeng dan menarik tangan noeul.

Noeul menghentikan langkah mereka, membuat peat menoleh ke belakang.

"Kenapa eul ?" Tanya peat heran

"Ini bukan arah menuju parkiran peat" sahut noeul

"Aku tau hehehe, kita tunggu phi fort di toko es cream itu" jawab peat dan menunjuk toko es cream yang berada di seberang mall.

"Tapi peat, fort menyuruh kita untuk menunggunya di parkiran"

"Noeuull !!! phi fort tidak akan marah, percaya deh" bujuk peat dan diangguki noeul.

Kedua pria manis itu duduk di depan toko es cream ,kedua tangan peat memegang 2 cup es cream tapi tidak dengan noeul.

Noeul terlihat khawatir dan sedikit berkeringat dingin karena mereka sudah menunggu 1 jam lebih tapi fort sampai sekarang belum muncul-muncul. Kemudian ia melirik ke samping dan kembali menggelengkan kepalanya.

Noeul tidak habis pikir dengan kekasih sahabatnya itu. Bagaimana bisa dia telihat sangat santai sambil menikmati es cream nya, sedangkan dirinya was-was dari awal.

5 menit kemudian, sebuah mobil mewah dengan logo BMW itu berhenti di depan mereka dan membunyikan klakson beberapa kali.

Kedua pria manis itu masuk ke dalam mobil mewah itu.
Keduanya duduk di belakang.

"Peat,, apa kamu tidak ingin menjelaskan apa-apa hm?" Tanya fort datar menatap pria yang bernama peat yang asik menyantap es cream nya.

"Fort,, kita__"

"Maaf" ucapan noeul tepotong oleh ucapan peat

"Hanya itu ?" Fort sedikit mendelik

"Apa phi marah ?" Tanya peat menatap sendu ke arah fort

Noeul melihat raut wajah fort yang awalnya dingin dan penuh amarah berubah saat melihat raut wajah peat .

Noeul melihat fort menarik nafas dalam dan menghembuskannya.

"Tidak sayang, phi tidak marah. Phi hanya ingin mendengar penjelasan dari kamu, phi tidak marah" ucap fort yang tadinya dingin kini melembut.

"Tadi peat mau es cream, jadi sekalian aja ngajak noeul. Dan juga menunggu phi disini karena peat lelah kalau harus kembali" jawab peat santai.

ISSUE {fortpeat,bossnoeul} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang