><><><

374 20 8
                                    

Alarm berdering begi nyaring dan memenuhi kamar itu, menandakan pagi sudah tiba. Salah satu pria yang sedang tertidur terusik dan perlahan membuka matanya.

Menggeliat dan meregangkan otot-otot nya. Tangannya lalu meraih jam weker itu dan mengedip-ngedipkan matanya seolah tidak percaya.

"Jam 10 ?, apa jam nya rusak ya ?" Tanyanya pada diri sendiri. Sesekali mengusap matanya untuk memastikan.

"Phi forrttt, phi bangun" panggilnya menggoyangkan tubuh orang itu.

Yang dipanggil berdehem lalu ikut bangun dari tidurnya.

"Kenapa baby ? Kepalanya masih sakit ?" Tanya fort mengusap wajah bare face itu.

"Phi lihat deh, ini jam nya rusak ya phi ?" Peat memperlihatkan jam itu.

"Tidak sayaangg !! Phi sengaja menyetelnya jam 10. Supaya kamu lebih segar" ucap fort lembut.

"Ii iiiii ,phi kan tau kalau hari ini kita akan ke villa jam 6 pagi . Noeul juga pasti sedang menunggu kita disana"

"Sayangg heyy, phi sudah menghubungi eul kalau kita akan tiba besok karena kamu lagi sakit. Lagi pula, libur semester kamu masih lama" hibur fort.

"Tapi kan, aku pesan villanya sama noeul cuman 3 hari. Kalau kita datang besok, gk keburu phiiiiii. Masa iya kita datang dan menyapa lalu balik lagi"....peat merajuk dan membelakangi kekasihnya.

"Phi bisa memesannya lagi selama yang kamu mau. Tapi kita berangkatnya besok, phi tidak mau kalau kamu memaksakan diri dan menyakiti dirimu sendiri" . Tegasnya

"Ngga, phi aja yang datang besok. Aku mau pergi sekarang" .

Ucap peat dan berdiri dengan cepat, membuat dirinya linglung dan kembali duduk di ranjang.

"PEAT, nurut sama phi. Kalau kamu sakit atau kenapa-napa, phi yang sedih" fort meninggikan suaranya saat memanggil nama kekasihnya, lalu melembut sambil memeluk pria nya.

"Peat ngga mau tau, kita harus menemui noeul. Aku ngga enak dan merasa bersalah kalau harus membatalkan janji kedua kalinya" ujarnya lemut dan menatap penuh harap kepada pria bongsor itu.

"Nhaaa nhaa phiiii, peat mencintaiimuuuu !!sangaaaattt kalau phi mengizinkan ku pergi".

Fort yang senang karena pertama kalinya mendengar peat mengucapkan kata itu untuknya..
Iya pertama kali,, selama ini hanya fort yang melontarkan kata-kata romantis itu . Jika fort mulai bermanja dan terus berkata aku mencintaimu, peat hanya akan tersenyum atau menjawabnya dengan ungkapan sayang.

Namun apa boleh buat, moodnya sangat baik hari ini . Jadi dia mengangguk tanda jika dia akan mengikuti kemauan kekasih keras kepalanya itu.

"Kalau begitu, phi akan menggendongmu ke kamar mandi !!sekalian mandi bareng"

Peat mangut-mangut lucu dan merentangkan tangannya dihadapan fort.




.

.

.

"Semuanya sudah kan phi ? Tidak ada ketinggalan ?" Tanya peat saat fort masuk ke dalam mobil.

"Iya sayang !! Tapi ingat ya apa kata phi tadi, kalau tiba disana dan kamu kurang enak badan lagi atau pusing, cepat beritahu phi" fort mengingatkan kekasihnya.

"Iya phiii, peat janji"

"Makasih phi" ,peat mencium bibir fort cepat lalu memasang sabuk pengamannya.

Fort melajukan mobil dengan kecepatan tinggi, tapi tidak secepat pembalap atau apapun. Dia hanya mengikuti saran kekasihnya agar saat tiba disana tidak kemaleman.

ISSUE {fortpeat,bossnoeul} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang