###

367 30 7
                                    

Fort dan peat saat ini sedang berada di salah satu hotel berbintang di chiang mai. Mereka nendatangi salah satu acara milik rekan bisnis fort.

Fort yang terlihat tampan dengan balutan jas yang senada dengan kekasihnya, dan peat juga terlihat lebih imut dan cantik dengan pakaiannya.

Fort yang terlihat tampan dengan balutan jas yang senada dengan kekasihnya, dan peat juga terlihat lebih imut dan cantik dengan pakaiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Phi ?" Bisik peat kepada kekasihnya saat berada di red karpet.

"Kenapa baby ?" Sahut fort dengan memeluk pinggang peat agar lebih dekat dengannya.

"Phi bilang mau ketemu ketemu klien, tapi kenapa kita datang ke acara besar seperti ini ?" Tanya peat dengan pelan.

Fort tidak menjawab pertanyaan peat, dia terus berjalan dan sesekali menyapa rekannya dan juga menyapa beberapa fotographer yang ada di sana.

Saat masuk ke ruangan, fort langsung di sapa  oleh para rekan kerjanya. Mulai dari orang tua sampai yang sbaya dengannya.

Peat yang daritadi mengikuti fort dibelakang merasa bosan dan merasa diabaikan.

"Phii~" panggil peat dengan lembut dan menarik-narik baju fort dari belakang.

Fort yang merasakan bajunya ditarik-tarik menoleh kebelakang dan menarik pinggang peat agar lebih dekat dengannya.

Fort memperkenalkan kekasihnya kepada para rekan bisnisnya dan peat hanya membalasnya dengan senyuman dan memberi salam.

"Phiii~" panggil peat lagi

"Kenapa sayang ?" Fort menyahut dengan suara agak keras yang bisa di dengar oleh semua yang ada di sana, membuat peat malu sampai tak sadar mencubit pinggang fort.

"Sayang, kamu mau aku terkam di sini ?" Bisik fort menggoda.

"Tciis,, peat mau cari makan saja. Kalau phi fort udah selesai, panggil peat saja"

Tanpa menunggu jawaban dari fort, peat berjalan dengan cepat menjauhi kerumunan itu .

Peat mengelilingi meja makan itu, dia mengambil dan mencicipi satu persatu makanan dan dessert yang di hidangkan.

Peat tidak melewatkan satupun hidangan itu, bahkan beberapa buah yang sering ia makan di rumah ikut ia cicipi karena penasaran dengan rasanya.

Peat menikmati semuanya dan beralih ke sisi lain, ia bahkan sejenak melupakan kekasihnya yang masih sibuk berbincang itu.

Mata peat yang indah itu semakin bersinar dan kagum dengan tatanan berbagai minuman di atas meja. Karena baru pertama kali di ajak oleh fort ke acara seperti ini membuat peat merasa tidak menyesal.

Bukannya peat norak atau apapun, ia sering melihatnya di tv. Tapi melihatnya secara langsung lebih indah. Minuman berbagai warna itu disusun seperti menara di atas meja dan dibawahnya terdapat beberapa macam buah juga.

Peat yang penasaran dengan rasa dari minuman itu pun, berjalan dan meminum minuman itu satu persatu.


......
..........
.......

Peat melihat jam ditangannya dan sudah menunjuk angka 10, itu berarti mereka sudah berada di sini selama 4 jam ??

Mata peat melotot, ia mengira bahwa ini mungkin masih jam 7 tau 8 malam. Peat sedikit panik dan menghubungi seseorang dengan perasaan bersalah.

"Halo noeul " sapa peat lebih dulu

"Ada apa peat ?"

"Noeul, maaf ya. Sepertinya aku tidak bisa datang untuk merayakan hari universary dan menemanimu menyambut kedatangan kekasihmu" ujar peat dengan nada bersalah.

"Its okay peat, lagi pula aku dan phi boss juga ada urusan jadi kita berdua juga tidak ada di villa" jawab noeul

"Mmm, kalau begitu aku dan phi fort akan nyusul besok pagi . Soalnya acara phi fort masih lama". Ucap peat dan di iyakan oleh noeul.

Panggilan berakhir dan peat memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.
Kepalanya tiba-tiba pusing, mungkin karena kebanyakan minum sirup dan 3 gelas alkohol.

Peat berbalik untuk menyimpan gelas minumannya ,namun saat berbalik. Seseorang menyenggol bahunya dan membuat minuman yang ada di gelas itu mengenai bajunya, gelas yang dia bawa juga terjatuh dan pecah .

Kejadian itu menyita perhatian beberapa orang yang ada di sana, termasuk fort.

"Maaf, aku tidak sengaja" ucap pria yang menabrak peat dan mengambil sarung tangannya untuk diberikan kepada peat.

"Tidak apa-apa__ PHII ?" Ucap peat dan sedikit menekan kata terakhir saat pandangannya dengan pria itu bertemu.

Pria yang menabrak peat juga terpaku dan memasang raut wajah bingung dan ingin tau.

Saat pria itu membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu kepada peat. Seseorang  datang dan menyela ucapannya.

"Baby !! Kamu tidak apa-apa ?" Tanya fort merangkul bahu peat, lalu bergerak memeriksa tubuh peat.

"Tidak apa-apa phi, hanya pusing sedikit " sahut peat dan menghentikan kegiatan fort.

"Fort ? Dia kekasihmu ?" Pertanyaan itu mengalihkan perhatian fort.

"Heiii, apa kabar ? Iya dia kekasihku, manis kan ? Hahaha" akrab fort dan berjabat tangan dengan pria yang menabrak kekasihnya.

"Ohiya, kekasihmu mana ? Tumben tidak ikut?" Tanya peat mencari orang yang dimaksud.

"Dia ada di mobil, katanya badannya kurang enak badan" jawab orang itu dan diangguki fort.

Pria itu kemudian menatap peat dengan dalam seolah menelisiknya, membuat peat kepala peat semakin berdenyut.

Saat ini perasaan peat sedang kacau, antara marah, kecewa dan juga bingung. Membuat tubuhnya kembali oleng.

Beruntung fort berada disampingnya dan menariknya kedalam pelukan agar tidak terjatuh.

"Phiii~~, kita pulang aja yuk !! Badan peat tidak enak" pinta peat dengan nada pelan dan lemah.

"Kalau begitu aku pamit lebih dulu, kapan-kapan kita ngobrol bersama" pamit fort kepada pria itu.

Kemudian tanpa mempedulikan keadaan sekitar, fort mengangkat tubuh peat dan menggendongnya ala bridal style.

Mereka melewati kerumunan dan beberapa orang . Fort bahkan tetap menggendong peat sampai ke parkiran.

Membuka pintu dan mendudukkan , menurunkan sedikit tempat duduknya agar pria manis itu bisa tertidur dengan nyaman.

Setelah merasa tidak ada yang kurang, fort mengecup kening dan bibir peat . Kemudian ikut masuk dan mengemudikan mobil dengan santai.









==========

(Aku merindukanmu, namun aku tidak tau harus melakukan apa saat kita bertemu).

(Sungguh itu dirimu ?kamu masih hidup ? Tapi mengapa wajahmu seperti membenciku sayang ?)




.
.
.
.
.
.

End

See you next time guysss !!!!!

ISSUE {fortpeat,bossnoeul} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang