kringggg kringgg
Bunyi alarm jam yang berada di kamar arsen, membuat si pemilik kamar bangun. Arsen mematikan alarm nya sudah pukul 04.00 pagi ia harus bangun bersiap siap ke kantor dan sekaligus membuat sarapan.
Arsen menatap bocah di sampingnya yang masih tertidur dengan memeluk guling selimut yang di pakai melorot hingga ke paha, udah gede tidurnya banyak gerak gak mau tidur sendiri huh.
Ia membiarkan saja dulu karena ini juga masih sangat pagi biasanya kai akan terbangun pukul 05.00 atau ngak ya 06.00 pagi. Arsen membenarkan letak selimut kai kemudian bangkit dari kasurnya berjalan ke toilet untuk mencuci muka nya biar fresh setelah itu ia turun ke bawah lebih tepatnya ke dapur.
Arsen terlebih dulu membuat kopi untuknya dan susu untuk kai nanti. Saat hendak mengambil bahan masakan ternyata bahanya sudah mulai layu dan sisa dikit.
"Lah kok abis" guman nya
Karena sayuranya yang segar tinggal sedikit arsen memutuskan untuk membuat bubur saja.
Beralih ke dalam kamar lagi. Si remaja tampan kini sudah bangun dari tidurnya ia tengah memainkan handphone nya sambil bersandar di kepala ranjang.
Kai tengah mengirim pesan pada sahabat sahabatnya untuk menanyakan berangkat sekolah bareng atau tidak. Ya.. untuk sekolah kai tidak di antar oleh arsen, kai bisa naik mobil atau motornya sendiri karena sekolahan dan kantor arsen juga berbeda arah. Terkadang kai sekolah cukup nebeng sahabatnya jika malas berkendara sendiri
Dulu pernah punya supir saat kai SD tapi ya gitu supir nya tidak dapat di percaya, dia sering minta uang pada arsen alih alih mengisi bensin mobil tetapi uang itu masuk ke kantung si supir dan itu kai sendiri yang lihat, jadi hingga sekarang ia tak ambil supir lagi lagian kai juga sudah besar.
Keasikan berchat-tan dengan para sahabat nya tau tau sudah waktu nya untuk mandi jadi ia mematikan handphone nya dan pergi mandi ke kamar mandi.
Sebenarnya kai ini cukup mandiri, tetapi yang membuatnya tidak seperti mandiri itu karena tidurnya masih sama orangtua nya jadi masih kek bocil.
setelah selesai mandi ia menyisiri rambut nya dulu dan memakai pakaian serta perlengkapan sekolah nya kemudian turun ke bawah menuju dapur.
"Pagi papa" sapa kai pada arsen yang duduk dengan laptop yang terbuka menampakan file file perusahaan
Arsen mengalihkan pandanganya pada putra nya yang sudah tampan sehabis mandi, emang tampan sih. "Pagi juga dek" ucap kai
"Papa kok belum siap siap? " tanya kai karena papa nya masih mengunakan kemeja dan celana kain saja perlengkapan lainnya belum di pakai
"Iya, papa berangkat nanti jam 08.00 sekarang kan masih setengah 7" ucap arsen
kai menganguk angguk lalu mulai memakan bubur yang sudah tersedia di meja makan.
"Kamu di jemput lio? " tanya arsen
"Engak, kai pake motor sendiri ya pa" ucap kai
"Iya, tapi hati hati gak boleh ngebut kaya bawa ontel"
"tenang pa kai kan udah jago bawa motornya" ucapnya sombong seakan paling jago seperti pembalap
"Jangan aneh aneh kai kalo gak mau motornya papa sita" ucap arsen tegas, dan membuat kai sedikit meringis melihat tatapan tajam papa nya
"hahaha engak pa kai boongan kok"
Kai bisa di bilang lumayan nakal kalau sudah di dunia luar maksutnya kalau sudah di luar rumah, Asal kalian tau kai itu kadang ikut balap liar kadang waktu pulang sekolah kadang juga waktu malam dan itu tanpa sepengetahuan arsen dan keluarga bisa mampus kai kalau arsen dan keluarga tau tentang kai yang ikut balap liar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIZO [HIATUS]
Fanfictionsquel dari 'kai and my dad' Kaizo yang dulu nya kecil sekarang sudah tumbuh besar seperti remaja pada umumnya Kai sekarang sudah memasuki usia ke 16 tahun. Dulu kai hanya anak tunggal yang hidup bersama papa nya saja, tapi sekarang berbeda kai ingi...