Duabelas

1K 59 1
                                    

tutor biar g asing dong ges :v

•••

Jam 11.55 kai baru sampai rumah dan di teras rumah sang papa tengah menunggu nya dengan kopi dan laptop yang menemani nya.

Ia mematikan mesin motor nya saat sampai di garasi. Dan masuk ke dalam rumah.

"Ekhmm jam berapa ini? " tanya arsen saat kai hendak membuka pintu dan masuk rumah

Kai meringis sambil melihat jam di lengan nya. "Jam 11.55 pa"

"Tadi ada janji sama adiknya ngak? " tanya arsen tanpa melirik ke sang putra

Kai mengangguk pelan. "Iya Pa, adek minta beliin martabak sama es coklat" ucap kai pelan

"Papa bolehin kamu main kak ke rumah temen kakak nginep pun boleh tapi lain kali kalau mau pulang malem gak usah nitipin adek makanan, dia gak mau tidur karena nungguin kamu kak" ucap arsen

Memang benar jevanka belum tidur dan tadi sempat di marahi arsen karena sudah lewat waktu tidur alhasil jevanka menangis dan langsung masuk ke kamar dan arsen membiarkan saja nanti juga capek sendiri dan tidur. Seperti yang di lakukan saat kai kecil dulu

"Masuk dan tidur sekarang!! " ucapan arsen mutlak tidak bisa di bantah

"Iya pa. Papa ngak mau ini? " tanya kai sambil menjinjing kresek berisi martabak

Arsen melirik sebentar. "Ya mau dong " ucap nya lalu mengambil 1 kresek berisi martabak

Tenang kai beli 2 memang untuk papa dan adiknya, nanti ia bisa meminta adiknya. Kemudian kai masuk ke dalam rumah meninggalkan papa nya yang masih di teras mengerjakan pekerjaanya dengan di temani martabak.

Kai naik ke atas tanga untuk menuju lantai 2 untuk sampai di kamar

Saat membuka pintu kai di kejutkan dengan sang adik yang masih membuka mata nya dengan menonton youtu** dari televisi saking keasikan nonton sampai tidak menyadari kalau  kakak nya datang.

"Yaampun adek ini jam berapa kok malah nonton youtu**?" ucap kai sambil mendekat ke kasur

Jevanka terkejut mendengar suara kakaknya yang tiba tiba mengelebar. Ia melihat kakaknya baru sampai dan membawa martabak dan es coklat pesananga tadi.

"Kakak. Mana martabak sama es jeje? " tanya jevanka sambil mengatongkan tangan mungil nya

"Tidur!! makan martabak besok aja" ucap kai

Jevanka melengkungkan bibirnya ke bawah hendak kembali menangis lalu berbalik memunggungi kai yang sedang melepas baju dan celana dan hanya menyisakan boxer saja dia telanjang dada dengan perut otw sixpack.

"Hikss padahal hiks jeje nungguin kakak pulang gak pulang pulang hiks.. sampek jeje di marahin papa hiks"

Kai yang mendengar suara yang keluar dari mulut sang adik dengan di iringi isakan pun merasa kasihan.

Ia mengambil baju tidur atasan saja lalu memakainya

Kai naik ke atas kasur lalu tidur di samping jevanka yang menangis lalu ia usap kepala itu dengan lembut. "Maaf, maafin kakak pulang nya kemaleman jeje jadi nunggu sampek malem"

KAIZO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang