Vote yuk nanti ku kasih jaemin tapi boong
•••
Pagi ini arsen tengah bersiap siap untuk pergi ke kantor, Tapi sebelum ke kantor ia mengurus anak anaknya dulu yang masih tertidur.
Langkah kaki nya berjalan keluar dari kamar miliknya dan masuk ke kamar samping yaitu kamar si sulung untuk membangunkan kedua putra kesayanya.
Semalam jevanka meminta untuk tidur bersama sang kakak karena mereka akan menontin film ah bukan film tepatnya kartun.
Arsen membuka pintu berwarna coklat dengan tulisan nama kaizo ganteng di pintu nya, nama itu tertulis di kertas buku tulis yang sudah sekitar 10 tahun menempel di pintu kamar kai.
Sebelum membangunkan anak anaknya, Arsen membuka gorden dan mematikan lampu dulu. Jevanka tidak bisa tidur dalam kegelapan jadi siapapun yang ingin tidur dengan jevanka harus menyalakan lampu nya hingga pagi.
Sejak ada pembantu di rumah nya dan supir, pekerjaan arsen jadi lebih ringgan dan sedikit karena pekerjaan rumah sudah ada yang melakukanya, sekarang tugasnya hanya bekerja saja. Tapi kadang si sulung kaizo masih sering meminta makanan yang di makan itu masakan arsen katanya lidah nya sudah terbiasa dengan makanan buatan papa nya.
"Ayo bangun bangun waktunya sekolah" Ucap arsen sembari duduk di sisi ranjang
Posisi tidur kai dan jevanka adalah kai memeluk jevanka sedangkan si bontot mendusel nyaman di pelukan sang kakak bahkan hingga saat ini engan melepaskan pelukanya.
"Kaizoo, jevankaa ayo bangun udah siang kalian sekolah lo" ucap arsen
Kai pun perlahan membuka mata nya dan menguap. Melihat sang adik yang masih tertidur dengan mengemut jari jempol nya, lucu sekali.
"Uhh pagi papa" ucap kai
"Pagi juga anak papa, bangunin adiknya gih papa siapin air mandi nya" ucap arsen lalu beranjak ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat
Kai mengecup kening sang adik lama, lalu membangunkan dengan mencium pipi bakpao itu dengan brutal hal itu membuat si kecil jevanka terbangun.
"Eughh basahh" rengek nya sembari menutup mulut kai yang hendak mencium nya lagi
"Ayo bangun sekolah yuuu" ucap kai
Jevanka membuka mata nya dapat ia lihat pemandangan yang sering kali ia lihat saat bangun tidur yaitu senyuman lebar nan manis dari kakak kalau ngak ya papa, itu selalu jevanka lihat selama 3 bulan akhir akhir ini.
"Selamat pagi kakak" sapa jevanka dengan senyuman yang memperlihatkan gigi gigi nya
Cup
"Pagi juga adik kakak, yuk mandi" ucap kai sembari menciun pipi bakpao itu
Jevanka belum menjawap, ia melihat sekeliling dulu mencari ayah hebatnya yang belum terlihat di mata nya.
"Nyari siapa? " tanya kai yang melihat adiknya celingukan entah mencari siapa
"Papa? "
"Oh papa, papa lagi nyiapin air buat mandi" ucap kai
Kai merubah posisi nya yang semula terlentang kini menjadi duduk dengan memangku sang adik yang masih mengantuk. Jevanka menguap lebar membuat kai menutup mulut yang tengah menguap itu mengunakan telapak tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIZO [HIATUS]
Fanfictionsquel dari 'kai and my dad' Kaizo yang dulu nya kecil sekarang sudah tumbuh besar seperti remaja pada umumnya Kai sekarang sudah memasuki usia ke 16 tahun. Dulu kai hanya anak tunggal yang hidup bersama papa nya saja, tapi sekarang berbeda kai ingi...