KAIZO [HIATUS]

Dua satuu

•••

"RADHO!! " kellen dan xander membentak radho bersamaan

Bagaimana kellen dan xander tidak marah, jevanka dengan baiknya mau menolong radho yang baru saja mengejeknya tapi malah jevanka di dorong oleh radho hingga jevanka jatuh.

"GARA GARA TEMPAT PENSIL MURAH KAMU, KEPALA KU LEBAM GINI"

"AKU ADUIN KAMU KE MAMA PAPA KU BIAR KAMU DI KELUARIN DARI SEKOLAHAN INI, DASAR ANAK PUNGGUT INGUSAN" ucap radho

Gabriel menolong jevanka dan membawa jevanka duduk di kursi, sebenarnya jevanka bukan tipe bocah lemah hanya saja saat ini badanya sedang lemas. 

Sebelum keluar kelas untuk mengadu, radho mengambil tempat pensil milik jevanka dan melemparkanya kearah jevanka dan mengenai dahi jevanka.

"RADHO!! KAMU JAHAT BANGET!! " teriak kellen

"KELLEN, XANDER JEVANKA MIMISAN" pekik gabriel saat melihat darah keluar dari hidung jevanka

Kellen dan xander yang hendak berlari mengejar radho menjadi urung saat mendengar pekikan dari gabriel.

"jevanka~" lirih kellen

"G-galen temenin aku panggil mis rena" ucap xander sambil mengapai tangan galen dan mengajaknya keluar

Kellen mendekati gabriel yang sedang panik, bahkan gabriel saja sudah menangis melihat sahabatnya.

"Hiks jevanka~ pasti sakit ya~" ucap gabriel

"Ngak apa apa, ngak sakit kok. Kamu jangan nangis dong" ucap jevanka

"Jangan nafas dari hidung ya jevan, nafas dari mulut nanti kalau darahnya masuk lagi" ucap kellen, karena ia dulu pernah di ajari mama nya kalau mimisan tidak boleh nafas dari hidung

"Hiks hiks jevanka hiks gimana kellen" ucap gabriel

"Kamu jangan nangis dong el, yang berdarah jevanka yang nangis kamu" ucap kellen

"HUWAAAA aku kasian sama jevanka hikss.. radho jahat jangan temenin dia udah sakitin sahabat aku hiks~"

"ASTAGA JEVANKA, GABRIEL!! " ucap mis renata yang datang bersama xander dan galen

"HUWAAA MIS RENAA, TOLONG JEVANKAA" ucap gabriel

Mis rena menghampiri mereka. "tenang ya gabriel jangan nangis"

"Kita kerumah sakit sekarang ya jevanka" ucap mis rena sembari mengendong jevanka membawa nya ke mobil

"Papa~ kakak~" lirih jevanka sebelum penglihatan nya kabur

Kellen membawa gabriel kepelukan nya dan menenangkan nya. "Jangan nangis el" ucap kellen

Mis rena membawa jevanka ke rumah sakit terdekat dari sekolahan yang hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai.

Sesampainya di rumah sakit jevanka langsung di tangani oleh dokter dan mis rena langsung saja mengabari papa jevanka

Tak butuh waktu lama arsen datang dengan terburu buru bahkan wajahnya nampak sangat khawatir, bahkan arsen tak memperdulikan penampilanya yang hanya memakai kaos tanpa lengan karena saking terkejutnya mendapat telepon dari guru jevanka yang mengatakan jevanka masuk rumah sakit