My little brother my hero (hiatus)

5

"Minggir! Akh!" Haechan mendorong jeno menjauh darinya namun karena tangan kirinya waktu itu terkilir jadi sedikit sakit saat mendorong badan jeno

"Tanganmu kenapa?" Tanya jeno

"Ck! Ini karena kau jatuh menimpaku kemarin! Tanganku jadi terkilir!" Ucap haechan menatap tajam jeno, tapi di mata jeno terlihat seperti kucing yang marah karena ikannya di ambil

"Ayo ke rumah sakit" ucap jeno yang menarik lembut tangan kanan haechan yang tidak terluka

"Untuk apa ke rumah sakit!" Haechan menepis tangan jeno

"Tanganmu harus di obati" ucap jeno

"Tidak perlu" ucap haechan

"Ikut aku atau aku benar benar mematahkan tanganmu" ucap jeno dengan raut datar yang tidak ingin di bantah

Haechan merasa tangannya benar benar akan di patahkan oleh jeno jika menolak akhirnya terpaksa menganggukan kepalanya menurut

"Yak! jung jeno!" Suara seseorang tiba tiba mengintrupsi mereka

Jeno dengan malas membalikan badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya

Tidak jauh dari mereka ada 5 orang dengan seragam sekolah yang berbeda dengan jeno, berdiri menatap tajam pada jeno

Haechan beringsut bersembunyi di balik punggung jeno, dia merasa akan segera terjadi perkelahian

"Kau memanggilku?" Tanya jeno

"Iya siapa lagi yang bernama jung jeno di sini? Kau lupa siapa aku?" Tanya orang itu

"Kenapa aku harus mengingatmu?" Ucapan jeno membuat orang itu menggeram kesal

"Shibal! Aku yang balapan denganmu kemarin malam!" Marah orang itu

"Oh, aku tidak mengingat orang yang kalah" ucap jeno yang membuat orang itu semakin marah

Tarikan haechan pada ujung seragam jeno membuat jeno tersadar dia tidak sedang sendirian

"Siapa itu? Kau punya pacar jung?" Tanya orang itu yang menatap haechan dan membuat haechan makin bersembunyi di balik bahu lebar jeno

"Mata kalian mau aku buat tidak bisa melihat?" Ucap jeno dengan suara berat yang membuat anak anak itu terdiam

"Kucing kau takut?" Tanya jeno

"Sialan! Aku bukan kucing! Sudah ku bilang berapa kali aku haechan!!!" Kesal haechan

"YAK JUNG SIALAN!! Kau mengabaikan kami?!!" Marah orang itu yang membuat haechan berjengit kaget

Ekspresi wajah jeno berubah menjadi lebih dingin dan menatap mereka dengan tajam

"Wajah jelek kalian membuat kucingku takut, lebih baik kalian pergi dari hadapanku sekarng juga! sebelum aku membuat wajah kalian tambah jelek" ucap jeno dengan suara rendahnya

Haechan yang berdiri di belakang jeno sedikit kesal karena jeno terus menyebutnya kucing

"Kau kira kami takut? Mungkin kemarin aku kalah di balapan tapi kali ini kau yang akan kalah" ucap orang itu sombong

"Bisa langsung ke intinya? Aku harus mengantar kucingku ke rumah sakit" ucap jeno dengan ekspresi bosan

"Sialan kau jung! Kau meremehkan kami?! Hajar dia!" Ucap orang itu yang maju bersama teman temannya menghampiri jeno

"Kucing- maksudku haechan kau tunggu di sini saja, jika takut pejam matamu" ucap jeno

BUGH

Haechan menatap kaget jeno yang berjalan santai dan memukul anak anak itu dengan mudah. Jeno membanting, menendang dan meninju wajah mereka.

"Kau pacar jeno?" Ucap seseorang yang membuat haechan berjengit kaget