"Untuk apa aku menjadi stalker mahasiswa cupu sepertimu" ucap jisung menatap datar jaehyun"Dari tadi kau bicara tidak sopan denganku, aku lebih tua darimu!" Marah jaehyun, reaksi jaehyun mengingatkan jisung dengan jeno dan jaemin
"Jika kau tidak tertarik membuat kesepakatan denganku, aku bisa meminta pada taeyong hyung, jujur saja LEE group lebih menguntungkan dari J group" ucap jisung
"Tunggu! Apa benar kau punya dua milyar won?" Tanya jaehyun menahan jisung yang akan melangkahkan kakinya pergi
"Jika kau tidak percaya kau bisa tanya pada dua adik kembarmu"
"Dari mana kau mendapatkan uang itu? Kau mencuri? Aku tidak mau membuat kesepakatan dengan pencuri" ucap jaehyun
"Ku akui aku mencuri, tapi aku tidak akan pernah berurusan dengan polisi karena orang yang ku curi tidak akan pernah bisa melaporkan uangnya yang hilang"
"Apa maksud- jangan bilang kau mencuri uang dari bisnis ilegal?" Tanya jaehyun
"Ternyata kau pintar juga hyung, pantas saja kau bisa sekolah di universitas seoul" puji jisung
"Uang siapa yang kau curi?"
"Tidak penting uang siapa yang aku curi" ucap jisung
"Aku harus tahu itu uang siapa karena kau akan membuat kesepakatan denganku"
"Lee mark" jawab jisung
...
Jisung menatap sendu bunga aster di tangannya, ini hari senin dan seperti janjinya dia akan memberi haechan bunga ini setiap hari senin
"Kebahagiaan..." gumam jisung
Setiap menggenggam bunga itu jisung selalu teringat dengan masa lalunya yang selalu datang ke makam haechan dengan tatapan kosong, lalu menangis seharian seperti anak kecil. Begitu terus setiap tanggal kematian haechan datang
Jisung tidak ingin mengalaminya lagi, jisung tidak ingin membawa bunga ini ke makam haechan. Dia akan menjaga hyungnya apapun yang terjadi, dia tidak ingin kehilangan Haechan untuk kedua kalinya.
"Jisung!" Panggil haechan yang berlari ke arahnya
"Sudah menunggu lama?" Tanya haechan
"Aniyo, ini untuk hyung, terima kasih untuk kerja keras hyung hari ini" ucap jisung memberikan buket bunga itu pada haechan
"Ne~ terima kasih juga untuk adikku yang sudah belajar dengan rajin" ucap haechan mengelus rambut jisung sambil berjinjit
"Hyung lusa pengumuman beasiswa mu, aku yakin kau akan di terima" ucap jisung
Haechan hanya memberikan senyum manisnya pada jisung
Haechan tidak ingin berharap banyak, dia juga tidak ingin jisung kecewa jika dia gagal mendapat beasiswa itu, baginya sekolah jisung lebih penting dari sekolahnya
...
Keesokan harinya, jisung bangun sedikit terlambat karena semalam dia tidur larut untuk mengurus surat kontraknya dengan jaehyun
Haechan yang melihat jisung terburu buru, bergegas menaruh kotak bekal jisung yang telah Haechan isi makanan ke dalam ransel jisung
"Hyung pikir kau sudah bangun tadi" ucap haechan
"Aku bangun, tapi aku tidur lagi hyung" ucap jisung yang memakan sarapannya dengan buru buru
"Pelan pelan makannya jisung" ucap haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
My little brother my hero (hiatus)
FanficKesempatan datang untuk jisung memperbaiki kesalahannya pada hyungnya Tapi jisung tidak menduga jalan yang dia ambil malah membuat hyungnya dalam bahaya - Haechan merasa adiknya sudah banyak berubah Rasa penasaran mengenai rahasia yang di sembunyik...