"Mereka itu anak anak konglomerat, keluarga mereka sangat berpengaruh. Ku dengar walau kau pintar tapi tidak punya keluarga yang berpengaruh kau tidak akan bisa masuk universitas seoul"Jisung yang tengah duduk di sudut ruangan memperhatikan sekumpulan anak anak yang katanya memiliki keluarga berpengaruh
•
•
•
"Cantik ya? Dia jang wonyoung, ayahnya pemilik rumah sakit. Ayahnya selalu menuruti keinginan putrinya, jika dia minta untuk sekolah ke luar negeri ayahnya pasti akan buat anak bodoh itu lulus"
"Dia bodoh tapi kaya... kita tidak beruntung, iyakan jisung?"
Jisung hanya diam tidak memperdulikan ucapan teman temannya
•
•
•
Wonyoung yang sedang membawa buku hampir jatuh dari tangga jika seseorang tidak menahan badannya
"Kau tidak apa apa?" Tanya jisung yang membuat wonyoung membeku akibat terpana dengan wajah tampan jisung
Sejak saat itu jisung mulai bergabung dengan anak anak konglomerat, berkat wonyoung yang jatuh cinta padanya, wonyoung tidak tahu saja jika jisung sedang memanfaatkannya
Semua rencana jisung berjalan mulus, mendekati anak anak konglomerat sampai dia bisa masuk universitas seoul tanpa hambatan dan jadi dokter, hanya itu tujuan jisung sampai dia melupakan sesuatu
•
•
•
Di restaurant ayam tempat haechan bekerja
"Jisung lihat dia, dia tidak cocok jadi penjual ayam, lebih cocok bekerja di kasurku" ucap salah satu teman jisung
Jisung hanya diam tidak merespon berbanding terbalik dengan tangannya yang sudah mengepal kuat ingain memukul orang di sampingnya
"Jisung jangan makan di sini lagi ya? Banyak minyak" ucap wonyoung
"Hm" jawab jisung yang tidak begitu perduli
•
•
•
"Jangan bekerja di tempat ayam itu lagi, hyung terlihat mamalukan" ucap jisung
Haechan hanya diam mendengar ucapan jisung
"Apa hyung tidak punya baju yang lain? Aku malu menunjukan hyung di depan teman temanku. Saat bertemu dengaku di luar jangan memanggilku, pura puralah kita tidak saling kenal" ucap jisung
"Mian jika hyung membuatmu malu..." ucap haechan dengan suara yang memelan
Begitu haechan masuk ke kamarnya jisung merasa bersalah dengan ucapannya
•
•
•
PLAK suara tamparan keras dari wanita di sampingnya pada hyungnya membuat jisung terdiam kaget
"Jauhi pacarku! Dasar kampungan sadar dirilah jalang!"
"Jang wonyoung! Kenapa kau menamparnya seperti itu!" Marah jisung
"Kau lebih membela jalang itu dari pada aku pacarmu... aku pulang sendiri saja!" Wonyoung berlari pergi meninggalkan jisung sambil menangis

KAMU SEDANG MEMBACA
My little brother my hero (hiatus)
FanficKesempatan datang untuk jisung memperbaiki kesalahannya pada hyungnya Tapi jisung tidak menduga jalan yang dia ambil malah membuat hyungnya dalam bahaya - Haechan merasa adiknya sudah banyak berubah Rasa penasaran mengenai rahasia yang di sembunyik...