mie goreng

590 89 7
                                    

Kado dari Jiwoong buat Ricky lucu bangeeeeet.

Btw, typo is art.






"Mas pulang"

Jiwa masuk kedalam rumah sambil memainkan kunci motornya, habis main kerumah temannya mumpung libur kerja. Tapi ternyata keadaan rumahnya sepi. Cuma ada adiknya yang fokus nonton tv. Jiwa langsung ke kamar mandi untuk bersih bersih, lalu ikut Yuan nonton tv setelah ganti baju.

"Bunda mana dek?" Tanyanya.

"Masih ngurusin katering" jawab adiknya.

"Ohh"

Hening beberapa menit, sampai tiba tiba adiknya bilang,

"Ada sisa mie tadi dilemari dapur."

"Wahhh"

Buru-buru Jiwa berdiri dan pergi kedapur. Beberapa saat kemudian Jiwa sudah kembali dengan piring berisi nasi, mie, dan ayam goreng.

"Yuan buka mulutnya"

Jiwa menyuapi Yuan dulu. Dia yakin adiknya belum makan. Setelah menyuapi Yuan, Jiwa juga menyuapkan makanan untuknya sendiri. Terus begitu, mereka makan sepiring berdua sampai makanannya habis.

"Sini Yuan cuciin piringnya."

Jiwa memberikan piringnya ke Yuan, membiarkan adiknya mencuci piring. Gantian dia yang nonton tv.

Ting Ting Ting

Hp Jiwa bergetar. Handi spam chat.

Handi
| Gue ada tiket buat nonton nih
| Dua
| Tadinya mau gue pake tapi kaga jadi:)
| Mau ga?
| Ajak crush lo

Tawaran yang menarik, pikir Jiwa.

________

Hari ini Ricky nggak ngampus. Gak ada kelas. Jadilah sekarang ini, jam sepuluh pagi dia baru bangun. Itupun bangun karena ada berisik berisik dilantai satu. Karena kepo, Ricky turun dan mendapati maminya yang sibuk memberi instruksi ke art dan supirnya. Ditambah ada ibu ibu yang sedang menata makanan diruang makan.

"Ada acara apa mi?" Tanya Ricky.

"Arisan" jawab maminya.

Ricky cuma ber-oh ria, dia berniat naik lagi ke kamarnya. Tapi dihalangi maminya.

"Mau kemana? Mandi sana. Nanti turun lagi kamu temenin anak temen temen mami" suruhnya.

"Males mi"

"Udah nurut aja sih, cantik cantik anak temen mami tuh."

Ingin rasanya Ricky membalas, "anak mami gak suka cewek mi" tapi urusannya bakal panjang. Jadi dia cuma menurut saja.

Selesai mandi Ricky turun lagi, dan benar aja. Dia langsung disuruh menemani anak anak dari teman arisan maminya, yang mana semua perempuan. Akhirnya dengan terpaksa Ricky ngobrol sama mereka, karena mau kaburpun percuma. Maminya ngawasin.

Jadilah Ricky disini, duduk sambil ngobrol dengan anak anak teman maminya. Dan untungnya sudah jam makan siang, jadi Ricky bisa kabur ke belakang. Duduk disamping kulkas sambil minum teh kotak.

"Gak makan mas?" Tanya ibu ibu yang mengurusi katering.

"Nanti aja buk, belum laper" tolak Ricky halus.

"Loh jangan gitu, saya daritadi pagi liat masnya belum makan"

Ibu ibu mengambilkan makanan lalu diberikan ke Ricky.

"Ayo makan dulu."

Karena sudah diambilkan, Ricky gak enak menolak. Dia makan masakan ibu itu, dan ternyata enak. Ricky jadi pengen nambah, tapi malu.

Ting Ting

Ricky mengecek hp-nya masih sambil makan.

Mas Jiwa
| Ricky
| Mau nonton?

"Uhuk uhuk uhuk"

Ricky keselek mie goreng:)

_________

Dan disini Ricky sekarang, jalan keliling mas bareng Jiwa sambil nunggu jam film yang mau mereka tonton. Karena mereka datang kecepetan jadi Jiwa ngajak Ricky keliling dulu.

"Lo ada mau beli sesuatu dulu ga Rick?" Tanya Jiwa.

Ricky berpikir sejenak, "Gak ada yang spesifik sih, cuma pengen liat liat aja mas"

"Yaudah ayo gue temenin"

"Gue kalo liat liat barang lama mas" tolak Ricky.

"Ya gapapa" Jiwa melirik jam tangannya, "masih lama juga filmnya"

"Oke deh ayo"

Akhirnya Ricky narik Jiwoong ke toko aksesoris dan make up. Gak ada yang pengen dibeli sebenarnya, tapi Ricky pengen lihat lihat aja. Ricky berdiri disamping etalase cat kuku. Memilih milih siapa tau ada yang cocok. Sesekali bertanya pada Jiwa.

Setelah puas melihat lihat, Ricky akhirnya memilih dua warna cat kuku dan membawanya ke kasir.

"Cowok kok pake kutek." Komentar orang dibelakang Ricky dan Jiwa.

"Sayang ihh" tegur cewek disamping orang itu, yang mungkin pacarnya.

Ricky masa bodo. Cepat cepat menyelesaikan pembayaran dan menarik Jiwa keluar. Kalau aja orang itu gak ngomong lagi,

"Banci"

Baru mau buka suara, tapi Ricky kalah cepat sama--

"Emangnya ada aturan cowok ga boleh pake kutek?" Sewot Jiwa ke orang itu.

"Kutek itu cuma buat cewek, ngapain cowok pake cat kuku? Kaya banci." Balas orang itu.

"Oh ya? Bukannya elo yang kaya banci? Cowok kok julit"

"Eh jaga mulut lo ya!!" Orang itu mulai kepancing emosi.

Tapi Jiwa masih tenang, "Apa? Lo ngatain pacar gue banci, ya gue katain lo banci juga lah. Ga terima?"

Ricky hampir keselek ludah, PACAR?!! APA APAAN?!! Jantung Ricky langsung berdebar kenceng banget.

"Aduh mas masnya udah ya mas" penjaga toko itu melerai. Takutnya malah berantem, nanti dia yang kena marah bosnya.

"Cih homo" orang itu malah makin menjadi.

"Ya terus kenapa? Gue homo juga gak ngerugiin elo. Malah cewek lo yang rugi punya pacar kaya elo"

Kalau gak sedang jaga image didepan Jiwa, Ricky pasti sekarang sudah jadi kompor. Tapi dia tahan.

"Bajingan!! Maksud lo apa?!!"

Nahkan kesel orangnya.

"Pikir aja sendiri" Jiwa menggandeng Ricky, tapi sebelum keluar cowok itu berbalik sebentar, "mbak mending cari pacar yang lain deh. Yang waras"

Singkat cerita, Ricky nonton evil dead rise sambil deg degan. Bukan karena filmnya, tapi karena digandeng Jiwa dan disebut 'pacar'.





So? See you guys~~

2023.05.22

Hi, My First.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang