Groupchat " Bukan Napi Tapi Dihukum " Is Online !
Bianca N A : slot pendaftaran KKN udah dibuka guys ! pilihannya ada lima , ada PN , PA , MK , MA sama LBH
Bianca N A : angkatan kita KKN – nya delapan bulan guys !
Kian Aira : apa – apaan ini ??? angkatan alumni kemaren aja cuma 4 bulan , masa angkatan kita 8 bulan
Marissa Aluna : gak tau tuh , kampus kita emang ada" aja
Pindiani Safitra : uni kian ngegas cuy . denger" sih tahun lalu katanya gak maksimal , mungkin gara" itu peraturannya berubah
Vega Ve : kali aja pin , yaudahlah , pasrah aja , lagian kita yang mahasiswa dan mahasiswi bisa apa
Tasha Haneen : batas akhir daftarnya kapan ? baru kali ini liat uni kian ngegas , biasanya kan tenang kayak air di danau
Bianca N A : tiga lagi hari , berarti hari kamis pagi , jam 9 pagi , udah tutup slot pendaftarannya , lo mau KKN dimana nat ? biar barengan terus kita
Marissa Aluna : gua di PN , kalian ?
Tasha Haneen : gua juga di PN aja , lo dimana bi ?
Bianca N A : samaan aja di PN , limitnya cuma 4 orang aja , lo ambil dimana ve ?
Vega Ve : gua di MK , deketan sama kalian
Pindiani Safitra : gua juga di PN , mulainya di awal semester 6 guys !
Vega Ve : si kembar KKN dimana ?
Eva Delvara : MK mbak ve , mbak ve sendiri daftar KKN dimana ? PN / MK ?
Vera Delvara : gua juga di MK , uni kian ?
Kian Aira : gua juga di MK kok , tenang aja !!!
Ternyata bukan cuma peraturan skripsi yang berubah , melainkan juga peraturan KKN . angkatan natasha sepertinya memang harus merasakan dan menjalani masa KKN selama delapan bulan . berbeda dengan angkatan alumni tahun lalu yang menjalani masa KKN selama empatbulan , sebelom peraturan yang mengatur tentang KKN ini berubah .
Dengan latar belakang suara rain shower yang berasal dari kamar mandi , natasha terus menggulir layar hapenya yang menampilkan beberapa pesan pilihan tempat KKN , sembari bersandar diatas ranjang dan punggungnya menempel pada tembok sebelah kanan . rasanya natasha butuh waktu lebih dari lima belas menit buat menentukan tempat buat dia menjalani KKN .
Terlepas dari banyaknya pilihan yang disediakan sama pihak kampus , natasha sengaja memilih PN atau Pengadilan Negeri sebagai tempat KKN – nya untuk delapan bulan kedepan . natasha punya alasan tersendiri yang membuat dirinya memilih KKN di Pengadilan Negeri . alasannya adalah karena ketiga teman terdekatnya , yaitu bianca , marissa dan pindi juga memilih KKN disana .
" serius banget ngeliatin hapenya yang ? ngeliatin apa sih ? " pertanyaan dirga sontak membuat natasha mengalihkan tatapannya dari benda tipis di tangannya ke dirga yang ternyata sudah selesai mandi , karena laki – laki itu keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk di pinggang bawahnya
" lagi nyari tempat KKN buat yang , pendaftaran KKN – nya udah dibuka yang " jawaban natasha otomatis membuat kening dirga berkerut . kelar memakai celana tidurnya yang pendek , laki – laki ini pun segera menaiki ranjang dan bersandar di pada headboard . tidak lama laki – laki itu menganggukkan kepalanya paham .
Natasha segera meletakkan hapenya diatas headboard dan ikut bersandar di sebelah dirga . seakan – akan peka dengan apa yang dirasakan istrinya , dirga merengkuh badan natasha dan menyandarkan kepala perempuan ini di dadanya , dirga tidak tahu kalau tindakannya ini membuat natasha merasa nyaman dan memejamkan matanya sejenak .
" capek ya sayang ? mau cerita ? aku dengerin ? " tanya dirga sembari terus mengelus rambut panjang milik natasha , perkataan dirga membuat natasha menengadahkan kepalanya dan suaminya ini dari jarak yang teramat dekat .
Dengan lembut dirga menggenggam salah satu tangan istrinya dan mengelusnya pelan , berusaha membuat menyalurkan ketenangan buat istrinya ini . laki – laki ini tau persis kalo natasha tidak akan bercerita kalau tidak dipancing dulu , persis sama apa yang pernah dibilang sama papa mertuanya dulu .
" yang , kalo aku nanti udah mulai KKN , aku boleh bawa mobil sendiri ? " pertanyaan natasha sukses membuat dirga mengerutkan keningnya . karena dia tidak menduga kalau natasha akan bertanya seperti itu .
" kenapa mau bawa mobil sendiri sayang ? kamu bosen ya berdua sama aku terus ? " dirga tidak langsung menjawab pertanyaan istrinya , laki – laki ini malah kembali bertanya
" bukan gitu yang , maksud aku , kalo KKN nanti kan , jam pulangnya gak pasti , bisa aja aku pulangnya malam , aku cuma gak mau kamu capek aja " dengan lembut natasha menjawab , keheningan menyelimuti keduanya untuk beberapa saat
" aku gak capek kok yang , aku kan pulangnya sore , kalaupun kamu baliknya malam , aku masih bisa istirahat , lagian kan aku yang mau , kayak biasanya aja yang , biar aku yang jemput " dirga tetaplah dirga , selalu punya seribu satu alasan untuk membuat natasha satu mobil sama dirinya .
Natasha seharusnya sudah tau kalo dirga melarang dia untuk berkendara sendirian , tapi entah kenapa dia malah bertanya begitu
" tapi aku beneran gak ngerepotin kamu kan ? takutnya aku malah bikin kamu repot " natasha kembali bertanya dan dijawab gelengan dirga , laki – laki ini membawa natasha kedalam pelukannya , membiarkan perempuan mendengar ritme detak jantungnya saat ini .
" justru aku senang kalo direpotin sama cewek secantik kamu yang " jawaban dirga barusan berhasil membuat natasha salah tingkah dan merasakan pipinya panas , dia yakin kalau saat ini pipinya memerah , jantungnya lagi – lagi dibuat olahraga karena mendengar perkataan suaminya barusan .
Menjelang jam sembilan malam , keduanya segera menyudahi sesi pillow – talk dan bergegas tidur . natasha terlelap dengan posisi memeluk pinggang dirga dari samping , sementara itu dirga juga tertidur sembari memeluk bahu istrinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Io Per Me , Tu Per Te
SonstigesAn only love and life story of Natasha and Dirga