Dengan hati – hati natasha menyentuh perban yang membalut lengan bagian atas milik dirga , permukaan paling luar dari perban putih itu membungkus seluruh lengan atas suaminya terasa kasar di telapak tangannya , selama ini seorang natasha tidak pernah ada diposisi ini seumur hidupnya , wajar saja kalau si anak tunggal ini panik dan juga bingung ,
Meskipun dirinya anak dokter spesialis jantung ternama di bandung , bukan berarti natasha paham untuk berurusan dengan hal – hal yang seperti ini . natasha terus memperhatikan alat elektrokardiograf atau EKG yang sejak tadi menunjukkan garis bergelombang yang terus bergerak juga mengeluarkan suara " bip " secara terus – menerus . natasha mengeluarkan ponselnya dengan menggunakan tangan kanannya yang bebas . si anak tunggal ini berniat untuk mengecek ponselnya .
Sementara itu , dilain tempat . mama rumi dan juga papa arman yang baru selesai mengurus beberapa dokumen di kantor kedutaan pun langsung bergerak cepat menuju rumah sakit PrIH milik salah satu keponakannya . ekspresi khawatir dengan jelas menghiasi wajah ibu dari tujuh anak ini . beliau tentu cemas memikirkan kondisi anak sulungnya . papa arman yang melihat istrinya cemas pun segera menggenggam tangan mama rumi , untuk menenangkan istrinya ini , meski sebenarnya beliau juga sama cemasnya .
Ditengah perjalanan menuju rumah sakit , mama rumi mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan pada menantunya , untuk bisa mengetahui kondisi anak sulungnya yang baru saja mengalami kecelakaan di pabrik hari ini
Mama Hp : tasha masih dirumah sakit nak ? dirga masih di UGD ya nak ?
Menantu Kesayangan : masih ma , kak dirga udah di ruang rawat ma , bagian VIP , ruang dua nomor dua ya ma , dilantai lima ya ma
Mama Hp : oke , iya nak , mama lagi di jalan arah kesana , raisa sama maria juga lagi di jalan ke rumah sakit
Menantu Kesayangan : iya ma , hati" ya ma , jangan ngebut
Mama Hp : iya tasha , makasih ya nak udah mau nungguin dirga
Menantu Kesayangan : kan udah jadi tugasnya tasha buat jagain dirga ma
Mama Hp : iya sih , tapi kan tetep aja mama merasa harus berterima kasih sama tasha
" gimana ma ? dirga udah keluar UGD atau belom ma " tanya si papa yang ternyata penasaran dengan apa yang diobrolkan sama istri dan menantunya itu lewat whatsapp
" udah kok pa , udah di kamar rawat malah , mampir ke resto dulu ya pa , beliin menantu sama anak" makan siang dulu " sahut si mama yang langsung memasukkan ponselnya kembali kedalam tas yang selalu beliau bawa kemana – mana ini .
Begitu mendengar istrinya ingin membelikan makan siang buat menantu dan anak – anak mereka dirumah sakit , si papa arman dengan sigap membelokkan mobilnya ke restoran yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah sakit PrIH . kurang dari dua jam , mama rumi keluar dari restoran Plataran ! dengan membawa dua paperbag cokelat berukuran sedang yang berisi lima menu makanan yang berbeda .
Kedua mertuanya natasha ini cuma harus melewati dua gedung hotel untuk sampai di rumah sakit milik keponakan mereka . berbekal chat dari natasha , mereka melangkah menuju lift dan menekan tombol lantai lima . tidak sampai dua menit , sembari membawa paperbag di tangan masing – masing , mama rumi sama papa arman langsung keluar dari lift dan berbelok kearah koridor VIP .
Dengan hati – hati si papa membuka pintu ruangan nomor dua dan disambut dengan sebarisan sofa yang berada didepan mereka . keduanya membuka pintu kamar rawat bernomor dua dengan hati – hati .
" tasha ? " sapa mama rumi sambil melangkah kearah natasha yang sudah sejak tadi duduk dikursi sambil menggenggam tangan dirga , refleks natasha bangkit dari duduknya dan menyambut kedatangan kedua mertuanya ini . mama rumi langsung otomatis memeluk menantunya ini dengan erat
" mama sama papa kapan sampai ? " tanya natasha selagi mereka bertiga berjalan menuju meja makan yang terletak di ruang tamu kamar rawat ini . sembari menata kotak makan kayu diatas meja . sambil menunggu kedatangan raisa dan maria yang harusnya sekarang ini sudah selesai bimbingan .
Beres makan siang , natasha memberanikan diri minta izin untuk pulang sebentar supaya bisa mengambil pakaian ganti sama keperluan mandi untuk menginap dirumah sakit . mama rumi tentu saja mengizinkan dan bilang kalau beliau bakal nungguin dirga sampai jam tiga atau jam empat sore nanti . lima belas menit kemudian , mobil Cadillac XT4 ini kembali melaju di jalanan menuju kediamannya .
Setibanya di kamar utama , natasha dengan cepat memasukkan beberapa setel baju ganti miliknya dan juga dirga kedalam tas ransel berukuran sedang . dia juga masukin perlengkapan mandi kayak sabun , sampo , pasta gigi , sikat gigi , dua handuk . natasha juga memasukkan perlengkapan skincare dan juga body – care miliknya kedalam pouch yang berbeda . tidak sampai dua jam , natasha sudah selesai menata bawaannya untuk menginap dirumah sakit dan kembali melajukan mobilnya menuju rumah sakit .
Tepat jam dua siang , natasha sudah sampai di kamar rawat dan kedua mertuanya pun masih ada disana dan masih menunggui dirga selagi dirinya mengambil pakaian ganti dirumah
Tashneen_Margono
Tashneen_Margono get well soon my dearest husband
Liked by RaisaLex.M , Bianca.Hanggono , TessevaW and 974 others
RaisaLex.M get well soon abang kesayangan
RumiRenalia cepet sembuh ya anak hebatnya mama , mama doain yang paling baik buat abang
ArmanM get well soon CEO – nya The HM Group , i should tell you that you've married the right one
Bianca.Hanggono GWS sepupu ! di rumah sakit mana ? biar gua bisa jenguk
EyNedy cepat sembuh nak dirga , dirga sakit apa mbak ? @RumiRenalia
RumiRenalia bukan sakit mbak ned , tapi kecelakaan di pabrik , lengannya kegores besi mbak
Jayden.H GWS sepupu / CEO The HM Group , kalo jadwal ngajar gua udah kelar , gua jenguk ya
Sukimaria_TrihartantiMargono cepet sembuh abang sulungnya maria !!!
Kaindra.S.W.Margono cepet sembuh ya bro , abis meeting sore , gua usahain bisa jenguk lo ya
Kemal.Chandra GWS bro , biar bisa futsal lagi kita
Sabrina.Margono cepet sembuh sepupu , mudah"an lukanya gak fatal ya
RaniaMarcell.Margono GWS abang , abis ikut Try – Out , nanti rania sama adek" jenguk ya