Bab 18

496 14 13
                                    

Sekarang aku sadar, kamu
memang laki laki yang sempurna
tetap bersamaku hingga tua mas.
~Humaira Anna~


matahari telah terbit dari ufuk timur dan jam menunjukkan pukul 08.00 WIB. Kara dia sudah bersiap untuk mengajar ke kampus setelah itu baru berangkat kekantor. Perjalanan dari rumah ke kampus sudah dia tempuh, sesampainya di kampus banyak mahasiswa mahasiswi yang menyapa dan hanya dibalas anggukan kepala dan sekedar senyum tipis oleh Kara.

Hari ini dia hanya mengisi 3 jam dimata pelajarannya. Kara memasuki kelas menyapa para mahasiswanya dan memulai pembelajaran dengan serius.

"Pak hari ini bajunya cocok banget di badan bapak, terlihat lebih tampan dari biasanya." puji Kaira dengan senyum lebar tidak dapat dipungkiri sebenarnya gadis itu memiliki perasaan kepada dosennya itu.

"Terima kasih Kai, seleranya istri saya memang bagus." Jawab Kara, seketika senyum Kaira pudar ternyata baju yang dia puji itu pilihan istrinya dosennya.

"Denger tuh Kai,Lo mah nggak ada apa apanya dibanding istrinya pak Kara." sindir salah satu temanya bernama Choki.

"Kaira saya tau kamu menaruh perasaan kepada saya, tapi tolong hilangkan perasaan itu kamu jatuh cinta sama orang yang salah. Saya sudah punya istri dan saya tidak akan pernah berpaling darinya. Saya yakin kamu pasti menemukan laki laki yang jauh lebih baik dari saya."

Kaira yang mendengar itu merasa sedih. Belum juga menyatakan dia sudah mendapatkan tolakan tapi perkataan dosennya itu benar dia sudah menaruh perasaan yang salah.

"Maaf pak saya telah lancang menaruh perasaan kepada bapak."

"Nggak papa rasa suka itu wajar tapi tolong kamu juga harus sadar kamu nggak boleh mencintai orang yang salah ya Kai."

"Kita kembali ke materi, ada yang mau ditanyakan?" tanya Kara dia tidak mau membahas yang tidak terlalu penting dan membuang buang waktunya.

"Tidak ada pak." Jawab mahasiswa mahasiswinya.

"Oke kalau begitu kita akhiri, cukup disini pembelajaran hari ini saya pamit assalamualaikum."

Setelah keluar dari kampus Kara berjalan menuju parkiran mobil sesampainya di sana dia mengambil handphone lalu mengirim pesan kepada istrinya tercinta.

SAYANG💓

Sayang aku hari langsung
ke kantor nanti insyaallah
pulangnya sore.

Oke, hati hati dijalan
mas jangan lupa makan.
💓

Meleleh loh sayang hatiku ini.
Siap nanti kamu mau nitip apa?

Lebay deh
Nggak nitip apa apa.

Kara dari tadi senyum senyum sendiri setelah membaca balasan pesan dari istrinya. Setelah itu dia kembali melakukan mobilnya dan berangkat kekantor.

Sesampainya di kantor Kara langsung dikejutkan dengan Kenzo yang sudah menggoda pegawai kantornya. Kara heran kenapa dulu dia bisa berteman dengan buaya ternak seperti Kenzo.

"Ken keruangan gue sekarang."

"Bentar bos ini baru saja mau dikasih nomor watsaapnya." Kenzo kesal kenapa bos sekaligus sahabatnya itu mengganggu pendekatannya.

PAK DOSEN PILIHAN BUNDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang