4. Malam Jum'at

635 24 0
                                    

Beberapa hari kemudian..

"Assalamu'alaikum, wan."

"Wa'alaikumsallam, ka. Enek opo?" (Wa'alaikumsallam, ka. Ada apa?)

"Ayo ning nggon biasane, koyone Arga karo Bagas wis nang kunu." (Ayo ke tempat biasa, sepertinya Arga sama Bagas sudah di sana)

"Iyo sek, tak ganti klambi. Rene melbu njungok sek!" (Iya benar, ganti baju dulu. Sini masuk, duduk dulu)

Ridwan pun mengajak Dika untuk masuk ke dalam rumahnya. Sembari menunggu Ridwan mengganti pakaiannya, Dika melihat-lihat foto yang ada di ruang tamu itu.

"Mirip tenan yo Ridwan karo bapak e." (Mirip sekali ya Ridwan sama bapaknya)

Pukk,, seseorang menepuk pundak Dika. Ia pun kaget dan menoleh ke belakang.

"Sopo?" (Siapa?)

"Dika bu, kancane Ridwan." (Dika bu, temannya Ridwan)

Ternyata ia adalah ibunya Ridwan (bu Asih) yang baru saja pulang dari rumah tetangganya.

"Bu, Pamit nggih." ucap Ridwan yang keluar dari kamarnya.

"Arep nendi?" (Mau kemana?)

"Biasa bu."

"Oalah iyo, ojo surup-surup muleh e." (Oh iya, jangan senja-senja pulangnya)

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsallam."

Mereka pun pergi dan datang ke tempat biasa berkumpul. Di sana juga ada Arga dan Bagas yang sudah menunggu.

"Wan" sapa Bagas.

Setelah mereka berempat kumpul, Bagas langsung memberitahu mereka semua kalau ia mendapat amanah dari pak Samuji.

Pak Samuji adalah hansip yang selalu menjaga keamanan Desa Lungosewu. Karena ada kepentingan ia menyuruh Bagas menggantikannya untuk ronda dua hari kedepan.

"Piye? Mosok aku tok. Kowe kabeh melok yo." (Gimana? Masa iya aku sendiri. Kamu semua ikut ya)

"Halah, omong ae wedi." (Halah, bilang aja takut) ledek Arga.

"Kapan?" tanya Ridwan.

"Lali aku ra takok, ngko bengi tak takokno." (Lupa aku tadi gak nanya, nanti malam tak tanyakan)

"Oalah"

"Piye, gelem yo." (Gimana, mau ya?)

"InshaAllah."

"Yo wis ngunu tok, aku tak balik ning sawah." (Ya sudah gitu aja, aku balik dulu ke sawah)

"Ngene tok?" (Gini aja?) tanya Ridwan.

"Iyo la piye neh?" (Iya mau gimana lagi) ucap Bagas sambil ketawa kecil. "Yo wis ngko bar isya' kumpul maneh sisan takok pak Samuji." (Ya sudah nanti habis isya' kumpul lagi sekalian tanya pak Samuji)

"Sio-sio aku mrene." (Sia-sia aku kesini) ucap Dika.

"Bagas asu." kesal Arga.

Mereka semua pun kembali pulang, dan akan kembali lagi malam nanti.

***

"Bu, pamit."

"Nandi maneh." (Kemana lagi?)

MALAM SATU SURO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang