Chapter 39

76 4 0
                                    

"Ini semua informasi yang kami dapat" ucap seorang lelaki yang bertubuh kekar yang sedang menunduk sopan dihadapan ziel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini semua informasi yang kami dapat" ucap seorang lelaki yang bertubuh kekar yang sedang menunduk sopan dihadapan ziel

"Oke, thanks. Kalian boleh keluar" ucap ziel dan memerintahkan mereka untuk keluar dari ruangan nya

Ziel pun membaca lembar demi lembar kertas yang baru saja diberikan

Ia pun tersenyum dan menyalakan ponselnya berniat untuk menelpon seseorang

"Malam ini kita ke surabaya, tolong urus surat izin gue ke sekolah ya kak rey" ucapnya dan mematikan ponselnya

Orang yang ziel sebut kak rey ialah manager pribadinya yang disiapkan oleh sang papa ketika menginjak SMA agar bisa membantunya dalam mengelola perusahaan dan sebagainya

. . .

Keesokkan harinya, ziel bersiap-siap dan menuju sebuah universitas bersama rey menggunakan mobilnya

Setelah sampai mereka tidak langsung turun dari mobil dan hanya berdiam di mobil saja

"Saya terharu~ saya kira anda tidak memikirkan masa depan anda" ucap rey yang antusias

"Ck! Udah gue bilang, panggil el aja! Dan jangan formal amat lah. Jijik gue denger nya, kita cuman beda 6 tahun ini" amuk ziel yang kesal

Ya memang rey masih sangat muda, ia bahkan masih mahasiswa yang menggunakan beasiswa dari perusahaan Cyrus

Itulah sebabnya ia berada disini sekarang, karena ia disekolahkan untuk mengabdikan diri pada keluarga Cyrus

"Haha oke oke, kamu masih kelas 10 dan mau survey universitas? Aku sangat bangga loh~"

"Kak rey! Gosah aku-kamu bisa? Lo-gw aja. Jijik tau ga"

"Jijik jijik mulu"

"Terserah, dan gue gamau studi disini. Ada orang yang harus gue temui sekarang"

"Siapa? Pacar?"

"Dih, gue ga minat yang lebih tua"

"Terus?"

"Tunggu aja lah, paling bentar lagi keluar"

Setelah memakan waktu 15 menit menunggu, akhirnya orang yang ia tunggu pun keluar

Ziel tersenyum miring dan keluar dari mobilnya

"Woy! Alfraz!" Panggil nya sembari melambaikan tangan

Sontak alfraz yang merasa dipanggil pun menoleh ke sumber suara

Ia tentu terkejut melihat ziel berada di universitas nya

Alfraz pun berlari menghampiri ziel

"Bocah ngapain disini" ketusnya

"Sialan"

"Ada urusan apa lo?"

"Gue penasaran aja si, mau lo apa sih ampe bogem gue waktu itu?"

F2 : Fall & Feel [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang