Chapter 15

197 15 0
                                    

Brak!!"Tu cowo kemana sih!?!" Gerutu zella sembari menggebrak meja cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak!!
"Tu cowo kemana sih!?!" Gerutu zella sembari menggebrak meja cafe

Semua tatapan pelanggan tertuju pada bunyi nyaring itu

Calistha, chika dan shana tentu malu dengan tatapan orang-orang yang melihat kearah mereka

"Lo kenapa sih!? Malu tau" protes shana

"Ziel, ga keliatan dia!"

"Dia pesulap?"

"Ga gitu lah shan"

"Ya terus?"

"Dia ngilang semenjak putus dari pacarnya!! Kenapa sih dia! Ini udah sebulan lebih tau!"

"Ya itu sih gue gatau"

"Gue aja gatau apalagi elo!"

"Shh, udah udah. Lo ngapain sih nge gerutu gitu? Kangen?" Kini chika yang sedikit menggertak

"N-ngga kok! Gue cuman kesel aja dia ngilang setelah kejadian mabuk" ucapan zella terbata-bata. Ia berusaha mencari alasan

"Itu lo kangen sat"

". . ."

"Btw, lo tumben ga ditelpon suruh balik kal. Ini udah jam 7 malem loh" heran shana dan menoleh kearah calistha yang sedang melahap cake nya

"Gapapa, kata nafan kalo jam 8 malem belom pulang nanti dia yang kesini" jawab calistha dan melukis senyumnya

"Jemput lo?"

"Engga, kalo gue masih tetep pengen main ya dia bakal ikut sama kita ampe gue mau pulang"

"Dih enak banget ya yang udah punya suami, jadi bebass" ledek shana dan mengubah ekspresi nya

Gadis itu juga sebenarnya sama seperti calistha, ia slalu ditelepon untuk pulang dan dituntut mempunyai nilai sempurna

Alasan dia belum pulang karena orang tuanya masih sibuk berada di rumah sakit

"Keinginan lo buat bebas main sekarang terwujud ya kal" timbrung chika yang ikut senang

Calistha hanya melukis senyuman bahagianya

Entah sejak kapan calistha menjadi sedikit lebih santai dari yang lainnnya

Ia tidak terlalu sering berbicara ketika berada dalam obrolan, dan malah lebih sering melakukan hal-hal tidak berguna

Seperti contohnya mencoret belakang buku, memutar-mutar pulpen, menatap jendela, dan bahkan mengelus tanaman

Teman-temannya menganggap itu mungkin efek samping hamil. Maka dari itu sikap calistha tidak dipedulikan oleh mereka

Puas mereka mengobrol di cafe, mereka pun memutuskan untuk berkeliling mall sekali lagi

Ditengah asyiknya berkeliling, mereka berpapasan dengan joe

F2 : Fall & Feel [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang