"eh, itu ziel bukan si" celetuk zella ketika melihat seorang lelaki yang ia kenal berada di depan kelas"Kayaknya sih iya" jawab shana yang sedikit ragu, karena sejujurnya gadis ini lupa lupa ingat dengan wajah ziel
"Tapi ngga mungkin gasi, ngapain juga dia di depan kelas 11 MIPA 2" dalih zella menepis semua pikiran negatif dari pikirannya sendiri
Jika bertanya mengapa mereka disitu, mereka habis dari kelas chika yaitu 11 MIPA 3
"Tapi bisa aja gasi zel, bisa jadi si ziel lagi deketin kakel gitu kan" celetuk shana dengan mengungkapkan kemungkinan yang dipikirkan
"Ah elo bikin gue overthingking aje"
"Ya abisnya tu cowo kan emang begitu. Ntar kalo gagal balik ke elo"
"Hmm masuk akal, mending gue tanya Riko deh"
"Iye sono"
. . .
Usai mengantar Shana ke kelasnya ia pun berbelok ke arah pagar belakang sekolah
Yah, gadis ini sedang menuju tongkrongan ziel
Setelah sampai ia langsung bertanya keberadaan riko
Ia pun mengobrol berdua dengan riko setelah beberapa saat
Ia pun mendapati kesimpulan bahwa benar perkataan shana itu
Lelaki itu memang sedang mengincar kakak kelas
"Lo liatin dulu aja zel, kalo emang balik lagi ke lo ya..." Ucapan riko sengaja tidak diselesaikan karena zella pasti tau maksud dari perkataan nya
______
Chika yang sedang berlarian menuju ke ruang band
Kali ini ia berlari bukan karena menjadi babu, tapi keinginannya sendiri
Brak!
Wanita itu membuka pintu ruang band tanpa mengetuk terlebih dahuluBeruntung hanya ada joe saja disana
KAMU SEDANG MEMBACA
F2 : Fall & Feel [Ongoing]
Fiksi Remaja[LONG CHAPTER!] [3 TAMBAHAN SIDE STORY NYA SEKALIGUS!] Gimana jadinya kalo kamu nikah sama adik dari mantan mu!? Apalagi dia lebih muda dari kamu!! Gimana ceritanya sang mantan yang paling kamu benci bisa jadi kakak ipar Kesal? Iya pasti Dan lagi...