Terukur sudah 4 bulan mereka tinggal di negri ginseng ini, calistha pun sudah terbiasa dengan keseharian nya yang membantu nafan dan mengerjakan tugas-tugas sekolah nya
Sekarang, sudah terukur usia kandungan calistha adalah 7 bulan. perutnya sudah membuncit membuat calistha tidak bisa bergerak dengan bebas
Kondisi kesehatan calistha pun mulai membaik, ia tidak lagi memimpikan laut lagi ataupun merasa sesak dan semacamnya
Memang belum sembuh total, namun itu adalah progres yang sangat besar
Cabang perusahaan yang mereka kelola pun berkembang pesat
Kenaikan profit yang didapat oleh mereka hingga 34% dari keuntungan tahun kemarin, itu sungguh menakjubkan
Sebenarnya nafan tidak ingin terlalu menonjol seperti itu, namun apalah daya nya yang tidak tega menghentikan ambisi istrinya yang senang jika dalam hal mengelola
Yah, itung-itung buat modal pembangunan rumah sakit dan uang sekolah untuk anaknya kelak
Sehari semenjak berita perusahaan itu sampai ditelinga kepala keluarga aditama, ia pun bergegas untuk menjadwalkan keberangkatannya ke korea
Dan kini, sang papa beserta istrinya sudah berada di depan nafan dan calistha
Yah, mereka tidak memberi kabar terlebih dahulu kepada kedua anaknya ini
"Wah, papa kaget sekaligus senang dengan berita ini. Hahaha" ucap sang papa dengan perasaannya yang sangat senang
Nafan dan calistha hanya menjawabnya dengan senyuman kaku
"Kenapa kamu tidak mengambil perusahaan saja dek, kalau punya potensi bagus seperti ini" kalimat yang dikeluarkan oleh arya tentu membuat nafan merasa tidak nyaman
Hanya dengan kalimat itu saja bisa menjadi ancaman bagi nafan dan membuat semua prestasinya dalam bidang IPA menjadi sia-sia
Dan mungkin ia akan kembali diawasi lagi oleh kakaknya itu
"Pa, aku gaada niatan buat naikin keuntungan sebesar itu dan juga gaada niatan buat jadi suksesi" nafan sangat bersikeras soal ini
Bukannya ia tidak tertarik soal perusahaan, tapi ia 'harus' untuk tidak tertarik
Bohong jika nafan tidak ada impian menjadi penerus, namun ia tidak ingin perang saudara terjadi diantara dirinya dan Nalendra
Maka dari itu, nafan memilih untuk menjadi dokter dan mencari jalannya sendiri
"Setidaknya ambil alih saja 30% dari perusahaan papa" bujuknya
Namun nafan tetap bersikeras menolak
Memang cabang dikorea ini bahkan tidak mencangkup 10% pun, karena ia hanya memegang satu cabang sedangkan masih ada beberapa tempat dikorea yang menjadi cabang perusahaan sang papa. namun ia tetap tidak menginginkan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
F2 : Fall & Feel [Ongoing]
Novela Juvenil[LONG CHAPTER!] [3 TAMBAHAN SIDE STORY NYA SEKALIGUS!] Gimana jadinya kalo kamu nikah sama adik dari mantan mu!? Apalagi dia lebih muda dari kamu!! Gimana ceritanya sang mantan yang paling kamu benci bisa jadi kakak ipar Kesal? Iya pasti Dan lagi...