We're done

1K 53 9
                                    

Setahun kemudian...

"Setiap malam ku kosongkan hatiku tapi pada saat pagi kembali penuh. Tetesan pelan dirimu menyusup masuk di sepanjang malam,membelai lembut.

Saat fajar aku di penuhi luapan pikiran tentang kita dan kenikmatan yang menyakitkan yang membuatku tak mampu menghela napas.

Cinta tak dapat berisikan kemasan rapi hasrat. Membelah, mengurai tumpahan warna merah di sepanjang hariku".

Roseanne menghela nafas sebentar,ia sedang membaca kalimat manis yang pernah Lisa tulis dan diberikan padanya setahun lalu.

"Deretan panjang hari tanpa hasrat, sekarang terbentur lembut oleh kerinduan,yang ku habiskan untuk mencari jejak,keharuman dan napas yang kau tinggalkan".

Roseanne menatap seluruh orang yang  datang menghadiri peluncuran novel pertamanya dan juga untuk jumpa penulis.

Novel yang di tulisnya atas dorongan Lisa, wanita di masa lalunya akhirnya mulai banyak di sukai orang dan juga semakin bertambah banyak peminatnya.

"Until i found you".

Roseanne membaca judul novelnya dan di sambut dengan tepuk tangan meriah oleh fansnya.

"Aku tidak menyangka penulisnya ternyata seorang bidadari". Bisik anak remaja di sudut ruangan ini.

"Selain memiliki wajah yang cantik, tulisannya juga bagus!". Seru yang lainnya.

Kegiatan yang di gelar di salah satu toko buku terkenal di Seoul mendapat antusias ratusan pengunjung yang datang.

Selama satu jam di isi dengan sesi tanya jawab langsung seputar penulisan buku. Lalu di lanjutkan dengan sesi tanda tangan langsung oleh sang penulis.

Roseanne sengaja memasukkan kalimat yang di tulis oleh Lisa di penutupan novelnya sebagai bentuk mengenang kenangannya bersama Lisa.

Lisa, gadis manis dari Thailand. Cinta pertama Roseanne.

"Aku bangga padamu". Jennie menghampirinya setelah acara selesai.

"Dan sebentar lagi,aku akan bertambah banyak saingan". Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Mengapa begitu?". Tanya Roseanne lembut.

"Selama acara tadi banyak pasang mata yang melihat mu seolah ingin menguliti mu". Jennie semakin kesal.

"Aku tidak akan tergoda". Roseanne mengaitkan tangannya pada lengan Jennie.

"Kau mencintaiku,bukan?". Jennie menghentikan langkahnya.

Roseanne hanya diam sambil memeluk sayang tubuh Jennie.

"Kita akan dinner romantis malam ini dan juga membeli apa yang kau mau". Roseanne mengalihkan pembicaraan.

"Apapun?". Jennie tersenyum dan sudah melupakan pertanyaannya tadi.

"Apapun". Roseanne memeluk Jennie lagi sebelum melangkahkan kakinya kembali.

Roseanne dan Lisa saling mencintai tapi tidak bersama karena prinsip hidup yang berbeda.

Lisa masih keras kepala bahwa cinta sejenis tidak akan dapat kebahagiaan di dunia ini dan juga tidak berani mengambil langkah tegas.

Sementara Roseanne berpikir kejujuran dan keberanian sangat di butuhkan dalam suatu hubungan.

Roseanne tidak mau menunggu selamanya akan ketidakpastian dari seorang Lalisa Manoban.

Hidup terus berlanjut bukan?.




Layar handphonenya ga usah di geser lagi.
Cerita ini sudah selesai!.

Thank you so much guys.

Bye ... Bye...

I CAN'T THINK STRAIGHT [CHAELISA] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang