I can't

515 41 2
                                    

Setelah pertemuan dadakan Lisa dan Roseanne, mereka tidak pernah bertemu lagi bahkan bertukar pesan sekalipun.

Lisa sibuk dengan pekerjaan dan bisnis yang baru di gelutinya. Sepertinya ia sangat berusaha keras untuk melupakan Roseanne dari hati dan pikirannya.

"Kau mau bergabung minum dengan kami malam ini?". Bambam membuka obrolan setelah ia dan Lisa selesai makan malam.

"Tidak bisa. Aku harus bekerja". Lisa menolak.

"Yeah , bagaimana perkembangan usaha mu?". Bambam menopang sikunya di atas meja.

"Aku berhasil mendapatkan klien". Balas Lisa.

"Itu fantastik, Lisa. Hebat!. Kau tahu sulitnya masuk dalam rantai besar seperti itu?. Bukankah itu yang kau inginkan selama ini?. Jelas Bambam .

"Yeah benar". Lisa menganggukan kepala.

"Kita harus merayakannya. Pasti menyenangkan. Roseanne mungkin mau bergabung dengan kita malam ini". Bambam terlihat bersemangat.

Lisa yang mendengar nama Roseanne seketika terdiam dan juga sedikit gugup.

"Tidak. Aku... harus bekerja". Lisa menunduk dengan wajah muram.

"Apa semua baik-baik saja?". Bambam mengusap lengan Lisa.

Dan Lisa hanya diam sebagai jawaban.



"Aku tak mengerti". Dahi Bambam berkerut saat melakukan obrolan dengan seseorang di telepon.

"Bagian mana yang tidak kau mengerti?". Suara dari seberang terdengar tidak sabaran.

"Mengapa kau ingin mempertemukan Roseanne dengan Lisa?. Kemarin Lisa tampaknya tidak tertarik menyebut nama Roseanne". Ucap Bambam.

"Dengar, apa kau pernah menonton film the handmaiden?". Tanya Alice.

"Tidak. Bisakah kau mencoba berbicara tanpa teka teki?". Bambam semakin bingung.

"Mereka saling mencintai". Sahut Alice dengan tenang.

"Siapa?".

"Roseanne dan Lisa". Alice setengah berbisik.

"Roseanne dan Lisa?!". Kaget Bambam.

Bambam akhirnya mengerti arah pembicaraan Alice dari satu jam lalu mereka melakukan obrolan.



"Selamat sore,nona". Sapa waiters

"Selamat sore". Roseanne membalas dengan sedikit senyum. " Saya ada janji dengan Bambam".

Bambam mengajak Roseanne bertemu di sebuah restoran mewah di pusat kota Seoul.

"Undangan lain belum datang... Anda ingin menunggu di bar atau ingin saya antar ke meja?". Tanya waiters tersebut.

"Umm ke meja saja". Balas Roseanne.

Tidak lama kemudian terlihat Lisa juga mendatangi restoran tersebut lengkap dengan pakaiannya yang sedikit manis memakai gaun hitam tanpa lengan

"Selamat sore. Pemesanan atas nama Bambam". Ucap Lisa pada waiters.

"Oh ya, ikuti saya nona".

"Itu dia nona". Waiters menunjukkan sebuah meja yang sudah di tempati oleh seseorang duluan, Roseanne.

Roseanne memejamkan matanya begitu melihat Lisa berjalan dan semakin dekat padanya.

"Tuan Bambam menyatakan menyesal karena dia tidak bisa datang". Jelas waiters sambil meletakkan buku menu di atas meja.

I CAN'T THINK STRAIGHT [CHAELISA] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang