We meet again

553 41 1
                                    

"umm,btw kita akan bertemu beberapa teman di klub. Tak apa kan?" Tanya Bambam memastikan Roseanne.

Mereka sedang melakukan perjalanan menuju ke tempat lapangan tenis yang di maksud Bambam.

"Takut ku kalahkan jika 1 lawan 1?". Ejek Roseanne secara halus sambil memperhatikan kekasihnya yang mengemudi mobil.

"Sangat takut". Balas Bambam dengan tersenyum lebar.

"Dengan siapa kau main?".

"Kau ingat Lisa?. Oh,dan satu temanku lagi, Jake. Sebenarnya aku hutang 1 game pada Jake."

"Jadi kau main dengan Lisa". Bambam menjelaskan dan terlihat menanti respon sang kekasih. "Tak apa kan?".

Roseanne menghela nafas dengan pelan. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Lisa si wanita menyebalkan. Kalau tahu dari awal, Roseanne tidak akan repot ikut.

"Baiklah". Ucap Roseanne kemudian.

*
*
*

Sesampainya di lapangan tenis yang tidak begitu luas terlihat Lisa dan Jake sedang mengobrol sembari menunggu kedatangan Bambam dan kekasihnya.

"Hey. Bagaimana kabar kalian?. Ku harap sudah banyak berlatih". Bambam menyapa pada kedua temannya tersebut.

"Hey". Jake menyahut sambil menjabat tangan Bambam.

"Bagaimana kabarmu?". Tanya Bambam

"Baik". Balas Jake .

Sedangkan Roseanne terlihat mengekor di belakang Bambam dengan dengan sebuah raket tenis tersampir di pundaknya.

"Halo". Ucap Roseanne berusaha tidak canggung menyapa Lisa tapi masih dengan tangan yang terulur.

Come on Roseanne,ini pertemuan kedua mu dengan Lisa. Hilangkan sifat kaku mu!.

Lisa tersenyum melihat tingkah Roseanne. Sepertinya wanita blonde memang kikuk dan juga misterius?.

Lisa membalas jabatan tangan Roseanne dan tidak lupa mencium pipi wanita itu sebagai tanda persahabatan ala Thailand nya.

Dan Roseanne hanya tersenyum canggung.

Disinilah mereka berada di lapangan tenis.
Bambam dengan Jake bermain, sedangkan Roseanne dengan Lisa.

Roseanne sangat gugup melihat tatapan mata dari Lisa yang seperti mengintimidasi dari seberang.

Sampai akhirnya, Roseanne melemparkan bola tenis dan memantul mengenai net tenis.

Dan Lisa yang sudah ancang-ancang menerima pukulan bola tenis hanya tersenyum tipis.

"Mereka punya pelatih yang sangat bagus disini,jika kau ingin belajar". Lisa berkata dengan senyum mengejek.

Sial!. Roseanne sama sekali tidak terima akan ejekan si wanita menyebalkan. Roseanne tersenyum penuh arti sambil mengusap tengkuknya.

Sementara Lisa tersenyum penuh dengan kemenangan melihat reaksi Roseanne.

Selama 15 menit bermain, pukulan Lisa baik Roseanne seperti tidak ada yang mau mengalah hingga Bambam dan Jake memperhatikan cari main mereka yang seperti orang yang sudah sangat ahli bak atlet.

Roseanne dan Lisa saling tatap-tatapan dengan intens. Seperti menunjukkan kelebihan mereka bahwa kekalahan tidak akan pernah terjadi di pihak Lisa ataupun Roseanne.

Permainan berakhir dengan Lisa yang tidak dapat menangkis bola terakhir Roseanne yang artinya wanita blonde pemenangnya.

"Yang tadi sangat hebat". Ucap Lisa dengan nafas memburu karena berlarian sepanjang bermain tenis. "Kau cukup bagus".

I CAN'T THINK STRAIGHT [CHAELISA] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang