1

5K 289 23
                                    





hai👋
selamat membaca!

.

.

.

Vampire.

Apa yang terlintas dibenakmu ketika mendengar tentang maklhuk tersebut?

Mitos?

Urban legend?

Di era saat ini, vampire dianggap legenda mengarah ke mitos karena tidak ada satupun bukti yang dapat memperkuat keberadaan makhluk tersebut.

Namun, Jake percaya.

.

.

.

Shim Jake, anak seorang pedagang di kota ini gemar sekali membaca buku fantasy yang ada di perpustakaan kota. Bersama kedua temannya, Jungwon dan Sunoo, tiap akhir minggu mereka bertiga akan selalu pergi ke perpustakaan kota menggunakan sepeda masing-masing.

"hei lihat, jake membaca buku tentang vampire lagi"

"ya dia korban film dan buku-buku yang dibacanya itu"

Jake memelototkan matanya mendengar ejekan kedua temannya, "apa salahnya sih jika aku percaya vampire itu dahulu ada?"

"itu hanya mitos jake, sudahlah. Lebih baik kita membaca novel yang dipegang sunoo sedari tadi"

Mata Jake terlihat memutar ke atas kala melihat bacaan kedua temannya yang terlihat seperti anak kecil, "aku tak tertarik"

Jungwon mulai meracau tak jels yang tentu saja dibalas oleh Jake dengan sama tidak jelasnya. Hingga Sunoo memberikan Jake sebuah pertanyaan.

"kenapa kau percaya dengan vampire, jake?"

.

.

.Jake melambaikan kedua tangannya kepada kedua temannya. Setelah itu Jake meletakkan sepedanya di tempat biasa lalu masuk ke dalam rumahnya.

"ayah aku pulang"

Karena tidak dapat melihat ayahnya, Jake mengedikkan bahunya, sudah biasa.

"urghh aku lelah, ingin tidur"

Langkah kaki Jake memilih untuk menuju kamarnya di lantai atas hingga ketika dirinya melintasi kamar ayahnya, Jake dapat mendengar sebuah tangisan. Mendengar itu membuat Jake berusaha untuk mengintip dari celah pintu yang sedikit terbuka. Di sana, Jake dapat melihat ayahnya tengah menangis sembari memeluk bingkai foto ibunya.

Jake memalingkan kepalanya dan berlarian ke arah kamarnya.

Itulah sebabnya, Jake percaya dengan keberadaan vampire. Karena hanya dia dan ayahnya yang tahu. Bahwa ibunya meninggal karena vampire dan dia adalah penyebabnya.

.

.

.

Jake yang masih berusia 9 tahun itu benar-benar rewel. Ayahnya sampai pusing tujuh keliling mendengar rengekan Jake yang meminta dibelikan mainan seperti milik salah satu temannya di tengah malam seperti ini.

"tidak ada toko mainan yang buka semalam ini, jake. ayah ini seorang pedagang, besok ayah belikan"

"ayah pelit"

"ayah bukan pelit sayang, tengah malam seperti ini tidak akan ada toko mainan yang buka"

Mendengar ibunya yang membela ayahnya, Jake mulai mengeluarkan air mata dan suara yang memekakkan telinga. Iya, dia menangis meraung-raung.

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang