17. Kalah saing

1.8K 115 1
                                    

🧡Happy Reading🧡

Azeyla, dea dan ve masih berada di lantai teratas di king cafe.

Suasana di sana sudah terlihat sangat kacau dan berantakan.

"Siapa dia zel?" tanya dea melihat pria bertopeng di depan mereka.

"Kita bicarakan nanti, ve! Lawan dia! Lakukan sesuka lo" ujar azeyla.

Azeyla sengaja memerintahkan ve karena di antara pasukan utama Q.Z the secret, kemampuan bertarung ve berada di urutan ke 3 dan setara dengan denies. Hanya saja dalam hal kepintaran dan strategi denies lebih unggul.

"Benaran? Lakukan sesuka gue? YES"

Ve membuang pistol di tangannya ke sembarang arah, mengeluarkan belatih dan beberapa jarum yang di lumuri racun kemudian melakukan ancang-ancang untuk menyerang.

Sreeettt

DOR
DOR

Sreeettt
Sreeettt

Bugh
Bugh

Sret

"Shhhh sial"

"Kena!" pekik dea.

"Dia masih bisa bertahan? Kemampuan yang luar biasa" batin azeyla.

"Zel! Lo liat gak bekas luka di pinggangnya tadi?" tanya dea.

Memang saat melawan ve, target mereka sedikit lengah sehingga bajunya sedikit menyingkap dan memperlihatkan bekas luka di pinggangnya.

Azeyla mengangguk.
"Bekas luka bakar"

"Bekas pertarungan?"

"Mungkin"

"Tumben jawaban lo kurang yakin"

Azeyla mengendikkan bahunya.

"DIA LARI!" Teriak ve.

"Gak usah di kejar!" titah azeyla.

"Kenapa?" tanya ve.

"Alin, diva sama lea udah bersiap buat ngejar dia di bawah" jawab dea.

"Dea! Urus kekacauan ini!" titah azeyla.

"Siap bos!"

.
.
.

~1 jam kemudian

Saat ini azeyla dan dea sedang berbicara dengan manajer king cafe dan sudah menghubungi sang pemilik cafe untuk solusi terbaiknya.

King cafe di nyatakan tutup sementara selama 1 minggu.

"Terima kasih atas bantuannya nona muda" ujar arsha (manajer king cafe).

Azeyla mengangguk.

Ceklek

Ketiga orang di ruangan kompak menoleh ke arah pintu.

Dark Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang