69. Zea it's me

1.4K 90 2
                                    

🧡Happy Reading🧡

Saat ini achernar tengah berkumpul di ruangan azeyla. Semua mata tertuju pada sang leader yang berperilaku aneh sedari tadi.

Bahkan dea, hanna, diva dan diyah yang baru saja datang dari markas blood diamond di buat bingung oleh tingkah azeyla.

"Zel, lo kenapa sih?" hanna mengecek suhu tubuh azeyla.
"Normal kok" gumamnya.

Azeyla menghempaskan tangan hanna.
"Jangan sentuh gue"

Hanna menggaruk kepalanya yang terasa pusing.

Diva menatap azeyla sedikit lebih teliti.
"Zel, sejak kapan lo pake softlens?"

Achernar yang mendengarnya pun ikut menatap mata azeyla dan benar saja, mata azeyla yang seharusnya berwarna biru laut kini berwarna coklat terang.

"Lah iya! Bukannya lo gak tau caranya pake softlens ya zel? Biasanya juga gue yang makein" ujar dea.

Azeyla memiringkan kepalanya dengan bingung.
"Hmmm?"

Ceklek

Pintu ruangan terbuka dan terlihat di sana anayla dan elia masuk ke dalam ruangan setelah mendengar kabar dari lea bahwa azeyla bertingkah aneh.

"Sekarang apa yang terjadi lagi?" tanya anayla dengan malas.

"Mom nayla, coba deh liat tingkahnya azel" ve menunjuk azeyla.

Azeyla menggoyangkan kakinya layaknya boss dengan tatapan arogan dan senyum yang terkesan mengerikan.

Anayla pun melihat mata azeyla. Ia terkekeh karena sangat mengenali mata itu.
"Zea?"

Azeyla tersenyum lebar.
"It's me!" pekiknya.

Elia menatap azeyla dengan lamat.
"Beneran zea?"

Zea (alter ego milik anayla yang berpindah tuan ke raga azeyla) memiliki sifat manipulatif dan kejam. Ia suka memerintah seenaknya dan tidak suka di bantah.

"Hai ana! Lama gak ketemu" sapa zea

Achernar hanya menatap bingung ke arah mereka.

"Mami! Ini kenapa sih?" bisik dea.

"Itu bukan queeny tapi zea, alter ego milik mom nayla yang kini berpindah ke raga azeyla, dia udah tertidur selama hampir 20 tahun" bisik elia.

Dea mengangguk paham.
"Pantes aja azel bertingkah aneh"

"Bagaimana keadaan queeny?" tanya anayla seraya mendekat.

"Baik, dia hanya butuh istirahat untuk mengumpulkan banyak energi, aku sedikit terkejut saat terbangun di raga yang berbeda, kupikir kau sudah membuangku" jawab zea.

Anayla terkekeh.
"Andai aku bisa"

"Berterimakasihlah, aku tertidur selama hampir 20tahun hanya karena permintaan konyol mu itu untuk menarik jiwa kembaranmu, itu sangat menyusahkan you know"

Anayla memutar bola mata malas.
"Ck cerewet"

Zea manatap achernar satu persatu.
"Sekarang perang apa lagi yang ingin kalian bahas? Apa kalian tidak bisa untuk hanya duduk diam dengan manis?"

"Andai kita bisa" ujar achernar bersamaan.

"Ah aku tau, musuh lah yang mendatangi kalian, right?" tebak zea.

Achernar mengangguk kompak.

"Aku punya saran bagus!"

Achernar menatap binar ke arah zea.

Dark Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang