58. Berusaha

1.2K 77 1
                                    

🧡Happy Reading🧡

Di suatu tempat yang jauh dari kerumunan manusia, 9 gadis cantik berkumpul seraya membicarakan hal rahasia di antara mereka.

Mereka adalah achernar, tujuh di antara mereka telah di nyatakan meninggal dan dua lainnya di nyatakan hilang.

Sejak wajah diyah palsu di ketahui, winda (mama diyah) menyatakan bahwa diyah masih hidup dan tinggal bersama hanna di NY. Namun, lokasi mereka tidak terdeteksi bahkan untuk seorang phoniex sekaligus.

"Ide lo gila zel" ujar diva.

"Lo gila" sahut alin.

"Iya lo gila" sahut ve.

"Bikin kita ikutan gila juga" tambah dea.


"Gue gak habis pikir" ujar lea.

"Kita hampir mati" ucapan alma membuat tujuh gadis lainnya mengangguk setuju.

"Berisik" sentak azeyla membuat ruangan kembali hening.

"Sekarang apa?" tanya diyah memecah keheningan.

"Beberapa hari yang lalu kita baru aja membuat tim militer dunia dan tim militer Q.Z the secret mengalami kehancuran dengan hilangnya keenam pasukan utamanya, lebih baik lo pikirin langkah selanjutnya tanpa melibatkan pasukan militer lagi" ujar hanna panjang lebar kepada azeyla.

"I know" jawab azeyla.

Azeyla kembali fokus pada layar komputernya dan mengabaikan kedelapan sahabatnya yang menatapnya dengan bingung.

"Kita harus nolongin mikhael dkk gak sih?" tanya lea.

"Oh iya zel, mereka kan di jadikan kambing hitam sama musuh kita, kasian dong kalo gak di bantu" ujar alma.

"Biarin aja" jawab azeyla.

"Kejam!" batin kedelapan gadis lainnya.

.
.
.

~Malam harinya

Achernar kembali berkumpul di satu ruangan untuk kembali membicarakan strategi lanjutan mereka.

"Bongkar rahasia mereka?" beo achernar (-azeyla).

Azeyla mengangguk mengiyakan.

"Gimana caranya? Dan apa rahasia mereka?" tanya dea.

"Buat mereka yang mengungkapkan sendiri rahasia mereka" jawab azeyla.

"Caranya?" tanya dea, lea, alma, diyah dan ve.

Azeyla menatap mereka satu persatu lalu tatapannya berhenti pada alin.

Seakan memiliki firasat buruk, alin menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"GAK!" tolak alin.

"Gue belum ngomong" ujar azeyla santai.

"Apapun pikiran lo, jangan gue lagi! Yang lain aja" kekeh alin.

Dark Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang