38

151 13 3
                                    

Happy Reading🐣
Enjoy This Part

.
.
.
.
.

Ruang Makan

Dari awal makan dengan Satria, tak ada satu katapun yang dikeluarkan untuk Sherlyna. Satria hanya sibuk dengan ponselnya saja. Seakan ia sedang makan sendiri.

"Sibuk apa sih lo? Dari tadi hape terus, kesel gua liatnya!" Emosi Sherlyna.

Mendengar ucapan Sherlyna, Satria langsung menaruh ponselnya dan langsung melihat Sherlyna sambil menyuap makanannya.

Sherlyna yang mendapat perlakuan seperti itu malah menjadi salting tak karuan.

"NGAPAIN LO LIAT-LIAT GUE!" ucap Sherlyna sambil membentak.

"Tadi lo bilang kesel karena liat gue main hape terus, ya sekarang gantian lo yang gua liatin" ucap Satria sambil mengambil gelas disebelahnya, dan pandangannya tak lepas dari Sherlyna.

"GAK GITU KONSEPNYA BAMBANG!" Kesal Sherlyna.

Tak lama kemudian, ponsel Satria berdering. Lalu Satria menjauh dari Sherlyna dan mengangkat telefon dari seseorang.

"Bagaimana?" Tanya Satria

"..."

"Tolong kirim alamatnya ke saya!" Perintah Satria.

"Jangan sampai salah alamat!" Lanjut Satria.

"..."

"Yasudah, terima kasih" ucap Satria lalu mematikan telefonnya dan balik ke meja makan untuk menghabiskan makanannya.

"Ngapain lo ngeliatin gua kayak gitu?" Tanya Satria sambil duduk kembali di meja makan.

"Pede lo!" Ucap Sherlyna lalu menghabiskan makanannya.

Tak lama kemudian meja makan hening tidak ada suara. Makanan Satria pun habis terlebih dahulu dibandingkan Sherlyna.

"Gua duluan!" Pamit Satria lalu naik ke lantai atas (kamar).

Melihat kepergian Satria sekilas, lalu Sherlyna kebingungan untuk kegiatan hari ini mau apa.

"Hari ini ngapain ya enaknya?" Gumam Sherlyna di meja makan.

"Ohh! I have an idea!" Ucap Sherlyna sambil memetik jarinya, kemudian ia pergi menuju kamarnya.

~~

Daffa👣

Fa
DAFFA

MBA SHERLYNA??

Iya
Kamu apa kabar?

Baik mba
Mba Sherlyn apa kabar?

Not bad lah

Ada apa nih?
Tumben inget sama Daffa

Kok kamu gitu sihh🥺

Bercanda mba😆
Ada apa mba?

My Beloved BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang