Diam..bibir terkatup sepi.
Raut wajah dingin tanpa emosi.Bukan niatku membongkak diri,
yang kupinta hanyalah atmosfera damai menenangkan hati.Jika berbicara soal setiap perkara yang menghempas ombak amarah kerna dia..
Sudah tentu halaman ini belum cukup untuk menoktahkan aksara.Pendek kata..
Amat sukar untuk aku menenangkan amarah yang melanda tatkala dia mulai melontarkan bicara.Jeritannya bingit menyapa gegendang telinga,
Terasa seperti ketenanganku diragut begitu saja.Keluhannya sedikitpun tiada terselit sifat qanaah seakan tak pernah hidup susah.
Aku jengkel tika dia berlagak seakan sosok paling tersiksa padahal dialah puncanya.
Apatah lagi tatkala kehendaknya serupa tak sedar diri.
Huhh!!
Demi Allah! Kesabaranku kian sirna dibawa arus emosi!19/5/2023
09:35 am
YOU ARE READING
Pena Minda
RandomSepasang mata yang Dia kurnia, Hanya tahu memerhati. Hati dan minda menghayati... Lantas jari jemari ini menari-nari dalam sepi. Singgahlah sejenak di sini, Siapa tahu ini yang kau cari.. @NurSyuhadahZf 18 Start : 4 Februari 2022 End : Achieveme...