2. Kebingungan

279 40 6
                                    


Keesokan hari nya Eizen kembali ke taman dengan sekedar bosan, tentunya di jaga dari jauh.

Sesampainya di taman, ia melihat Todoroki lagi sedang duduk di salah satu kursi taman. tanpa berlama lama Eizen pun menghampirinya.

Todoroki yang menyadari keberadaan Eizen pun melihat ke arahnya sambil tersenyum.

"Kau datang lagi ternyata." ucap Eizen.

"Tentu saja!"

Mereka pun bermain kembali sampai siang, lalu saat Eizen ingin turun dari permainan yang cukup tinggi ia terjatuh. Saat pengawal kerajaan ingin bertindak, tapi sudah ada es yang menahan Eizen untuk tidak jatuh.

Rupanya itu es berasal dari quirk Todoroki.

"Sugoi.. Ne ne, apa itu quirk mu?" tanya Eizen antusias. Sedangkan yang di tanya hanya mengangguk kikuk.

"Kapan quirk mu muncul? Quirk ku saja belum terlihat saat ini." ucap Eizen sedikit cemberut.

"Aku-" belum sampai Todoroki menjawab sudah ada suara lain yang memotong perkataannya.

"Shoto! Pulang sekarang!! kau harus melatih quirk mu agar menjadi lebih kuat!"

'Ah, Om om itu.. Kalo gak salah siapa yak? Todoroki Enji bukan sih?' batin Eizen berpikir.

"Baiklah.. "

Endeavor tak sengaja bertatapan dengan mata Eizen, dan entah kenapa mata itu terasa familiar baginya.

Ayah-anak itu pergi dari taman, Eizen menatap mereka yang pergi menjauh, lalu beralih menatap langit.

"Quirk ku.. Kapan muncul ya?" gumam Eizen bertanya entah pada siapa.

Mata bewarna emas dengan kilauan berlian biru miliknya bersinar.

Eizen POV:

Setelah Endeavor dan Shoto pergi, aku pun berbalik dan kembali pulang ke istana. Aku penasaran dengan quirk ku nanti, atau.. Aku akan menjadi manusia biasa tanpa quirk?

Aku pergi ke taman belakang di istana dan melihat banyak bunga beserta kupu kupu cantik. Aku mulai memikirkan tentang kedepannya.

Kata ayahku, keluarga De Alger alias keluarga kerajaan mempunyai quirknya tersendiri. Heavy pressure, dari namanya saja kalian pasti tau.

Quirk heavy pressure ada di setiap keturunan De Alger, kakak ku juga mempunyainya. Jadi, keturunan De Alger mempunyai 2 quirk, ada juga 3 quirk dikarenakan quirknya yang dua (seperti Shoto) ditambah quirk heavy pressure.

Quirk heavy pressure bisa membuat tekanan berat yang bisa membuat orang-orang bertekuk lutut, pingsan ataupun mengeluarkan darah dari hidung, mulut, mata dan telinga.

Bedanya, quirk heavy pressure kerajaan mempunyai banyangan atau ilusi dengan patung emas yang besar di belakang pemilik yang mengaktifkan quirk itu.

Quirk heavy pressure akan lebih kuat jika orangnya adalah seorang penerus kerajaan, seperti aku contohnya.

"Paman! Ayo kita bermain di luar!" aku berucap ke paman pengawal yang berada di pintu.

"Tentu, pangeran."

Sekarang aku berada di luar istana lagi. Melihat suasana damai di sini, aku jadi teringat pertarungan besar hero melawan shigaraki dan AFO.

Selagi berjalan sambil melamun aku memikirkan apakah nanti aku harus masuk UA atau tidak. Sialnya aku tidak mungkin akan tetap mengingat alur asli mha selama bertahun-tahun.

Ledakan kecil terdengar di pinggir sungai. Karna kepo, akupun berjalan ke arah suara dan lihatlah! Ada Bakugo Katsuki dengan antek anteknya dan Midoriya Izuku di sana.

Aku melangkah kecil menghampiri mereka. Samar Samar aku mendengar percakapan mereka.

"Diam Deku! Hanya aku yang akan menjadi pahlawan no.1! Quirkless seperti mu mana bisa menjadi pahlawan!"

Aku hanya bisa terdiam mendengarnya. Sejujurnya, aku kurang suka dengan Midoriya Izuku yang awal, tapi walaupun begitu dia adalah tokoh utama bnha.

"Jahat sekali, sifat pahlawan bukan seperti itu loh." aku akan memberikan kesan baik.

Terserah mau disebut munafik atau apapun itu. Aku saja tidak tahu kalau nanti sebelum jalan utama cerita terjadi kita akan bertemu lagi atau tidak, mengingat kalau aku sibuk belajar.

Mereka menatapku yang baru datang. Bakugo menatapku dari atas sampai bawah lalu mengerutkan keningnya, 'seorang tuan muda?' begitulah isi pikirannya.

"Gausah ikut campur! Sialan." Bakugo membalas dengan ledakan kecil di tangannya.

Wow, ini pertama kalinya ada seseorang yang mengumpat padaku di dunia ini.

Aku berkacak pinggang menatap mereka semua. Paman penjaga istana yang ikut dengan ku keluar untuk menjaga ku, ku arah kan untuk diam agak jauh dari ku kecuali saat aku terdesak atau dalam bahaya.

"Apa quirk mu?" Bakugo bertanya dengan senyum meremehkan pada ku, wow(2).

Sejujurnya aku juga tidak tau, kan quirk ku belum muncul. Tidak mungkin juga aku quirkless, kalau aku quirkless itu akan sangat mempermalukan keluarga kerajaan.

"Quirk ku belum muncul, kenapa? Mau membully ku? Ayo! Aku akan sangat senang!" jawaban dari ku membuat mereka tercengang, pasti mereka berpikir bahwa aku adalah orang gila.

"Nah. Kalian berdua mau masuk UA nanti saat besar, kan? Kalau begitu, berlatihlah dengan keras sampai kalian menjadi kuat dan kalahkan aku kalau bisa. Kita akan bertemu lagi di sana." ucapku dengan senyuman.

Lalu, paman penjaga kerajaan datang padaku dan membungkuk. "Pangeran, yang mulia memerintahkan anda untuk segera kembali ke istana."

Lihatlah, mereka terutama Bakugo melongo mendengar aku yang di sebut pangeran oleh paman penjaga. Aku hanya mengangguk dan berjalan pergi dari sana.

Sebelum pergi, aku berhenti sebentar tanpa melihat ke belakang dan berucap. "Namaku Eizen." setelah itu aku benar-benar pergi dari sana meninggalkan mereka yang melongo tak bisa mencerna situasi.

Sesampainya di istana, akupun langsung pergi ke ruang makan dimana ayah, ibu dan kakak sudah berada di sana menunggu ku.

Selama aku berada di dunia ini dan menjadi salah satu anggota keluarga mereka, normal normal saja rasanya. Tidak seperti ada yang di novel novel, seperti pilih kasih, diabaikan, menjadi anak yang paling di manja, asing, datang anak lain yang menggantikan posisi ku, menjadi anak bungsu yang di abaikan keluarganya, dan lain-lain.

"Aku.. Masih bingung dengan apa yang akan ku putuskan untuk masa depan nanti." gumam ku lirih sambil melihat kupu-kupu yang beterbangan.

Apakah aku akan mengikuti jalan cerita utama? Atau tetap berdiam tanpa kenal dengan karakter utama? Yah.. Itu sih sesuai dengan nanti yang akan aku lalui.

Lalu tentang quirk ku, rasanya aku ingin request deh. Aku ingin memiliki quirk udara seperti di fanfic wp yang berjudul bnha × Muichiro Tokito (sei yang buat). Quirknya kuat banget gila! Walapun konsekuensinya.. Yah lupakan.

Eizen pov end.

Terlihat, di taman istana yang sudah menjadi tempat favorit Eizen memiliki pemandangan yang terlampau indah. Eizen tersenyum tipis sambil melihat kupu-kupu yang ada di jarinya.

"Zenzen ternyata selalu berada di sini, ya.." ucap seorang gadis kecil dari arah pintu, Eizen menoleh padanya.

"Onee-sama mencari ku?" Eizen bertanya pada kakaknya, Shira De Alger Veldora. Shira tersenyum lebar menatap adiknya.

"Ayo kita bermain!!"


-seikdzu

T. B. C
Update random

12/2/2024.

Publikasikan: minggu 7 juli 2024

PRINCE [BNHA] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang