Eizen menatap berbinar es yang di buat oleh Todoroki. Saat itu, Todoroki melihat Eizen yang terlihat murung di taman, Eodoroki pun menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi. Eizen murung karna quirk miliknya tidak muncul-muncul, jadinya Todoroki pun menghiburnya.
Eizen mengusap pelan rambutnya yang berwarna putih ke'emasan. Todoroki kecil juga baru menyadari rambut Eizen yang ternyata bewarna putih juga, itu membuat pikiran pikiran aneh datang ke otaknya.
"Ayo jalan-jalan! Aku yang traktir." ucapan Eizen menyadarkan Todoroki dari pikirannya.
Mereka berdua pun kini sedang berjalan di perkotaan. Banyak orang-orang yang berlalu lalang dengan kesibukan masing-masing, dengan pro hero juga yang berjaga.
Mereka berdua memasuki toko makanan yang populer di sini. Mata Oranye Eizen melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, kalung dengan bentuk bintang yang hanya ada 2.
Eizen mengambil 2 kalung yang beda warna itu, lalu ke meja resepsionis. "Aku ingin membeli ini!" ucapnya ke penjaga kasir sambil memperlihatkan 2 kalung yang di ambilnya.
"Ah... Kalung itu sedikit mahal. Kamu yakin ingin membelinya?" tanya sang kasir memastikan, Eizen mengangguk. Kasir memberitahu harganya dan Eizen langsung membayarnya, sang kasir pun cukup terkejut karena ternyata anak ini dari keluarga kaya raya.
Eizen menghampiri Todoroki yang sedang memperhatikan mainan All Might, "ini untukmu, aku membelinya dua." ujar Eizen sambil menyerahkan kalung bintang bewarna merah, sedangkan kalungnya sendiri bewarna putih.
Todoroki mengambilnya dengan bingung, "untukku? Sungguh!?" ucapnya tak percaya. Eizen menjawabnya dengan anggukkan.
Lalu, datanglah seorang pria berbadan besar. Pria tak dikenal itu menggebrak meja kasir membuat sang kasir ketakutan, dia adalah villain.
Pria itu membuat semua pengunjung dan pekerja toko merasakan hawa yang sangat mengerikan. Todoroki juga merasakan hal yang sama seperti pengunjung lainnya, dia hanyalah anak kecil.
Sedangkan Eizen sama sekali tidak terpengaruh dengan apa yang si villain lakukan, dia hanya menatap kosong si villain yang akan menyakiti para pengunjung dan pekerja di sana lebih jauh.
"Eizen..?" Todoroki kecil memanggilnya pelan, dia khawatir pada temannya yang menatap kosong kepada penjahat. Todoroki semakin ketakutan ketika si penjahat malah melihat ke arah mereka.
Si penjahat berjalan ke arah Eizen dan Todoroki, lalu mengangkat tubuh kecil Todoroki dengan satu tangannya. Todoroki memberontak tapi si penjahat malah mengencangkan cengkramannya membuat Todoroki meringis kesakitan.
Para pro hero pun datang, dan Endeavour yang melihat anak bungsunya menjadi sandera si penjahat menggeram kesal, "Shoto!!" Akibat teriakan Endeavour, si penjahat menoleh ke arahnya dan menatap anak kecil yang ada di tangannya.
"Anak pro hero nomor 2,.." Si penjahat bergumam pelan lalu menyeringai lebar. Villain mencekik Todoroki dengan satu tangan, berhasil membuat Todoroki merintih kesakitan.
"Jangan bergerak! Jika kalian bergerak sedikit saja, aku akan membunuh anak ini." Ucapan si penjahat yang mencekik Todoroki. Todoroki kecil tidak tinggal diam saat dirinya diancam begitu saja, dia mengeluarkan quirk esnya dan mengarahkannya kepada si penjahat.
Tangan dan kaki penjahat beku, tapi si penjahat berhasil menghancurkan es-es yang membekukan tangan dan kakinya. Todoroki kecil terbebas dari si penjahat membuat pro hero maju untuk menangani villan yang bisa dibilang merepotkan juga, kemungkinan terbesar villain itu akan masuk Tartarus.
Quirk villain adalah racun, dimana saat villain meneteskan satu tetes racunnya maka orang yeng terkena racun itu akan mati. Sudah ada 99 korban akibat quirk dari villain tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE [BNHA]
Fanfic"Saya aslinya itu dua orang." Hanya tentang seorang pangeran mahkota yang mengubah dirinya agar bisa hidup normal. Dan itu tidak akan pernah terjadi. Dan ini adalah kisah perjalanan seorang pangeran mahkota yang akan menjadi seorang kaisar. *** _BOK...