Hai...
Aku bikin ini untuk ngehilangin kegabutan aja...
Jadi update nya bakal sesuai mood...
Kalo ada yg mau request boleh tapi aku gak bisa pastiin buat cepat update...
Ini one-shot jadi ceritanya bakal habis di satu chapter..
Karena kalau bikin yg berepisode episode bakal sering berhenti di tengah tengah...
Lisa bottom area...
Warning...
Ada adegan mature kalau gak nyaman skip aja...
"Eugh... "
"Ada yang datang"
"Nanggung dikit lagi keluar"
"Tapi ada yang datang"
Sementara di luar toilet, Chaesoo jalan sambil ngobrol.
"Lo liat putingnya nonjol anjir, dia gak pake beha" Jisoo tertawa menimpali ucapan Chaeyoung.
"Kayaknya engga deh... Bwahahah lumayan cuci mata"
Di dalam bilik toilet Jennie menutup mulut Lisa dengan ciumannya agar Chaesoo tidak mendengar kegiatan mereka yang lagi iya iya di dalam, kalo mereka tau bisa bahaya, mereka bakal maksa buat ikut.
Kasian Lisa.
Jennie terus memompa jarinya di bawah sana mengobrak abrik liang surgawi Lisa.
Ciuman mereka terlepas, Lisa menahan desahan dengan menggigit bahu Jennie, itu pasti membekas.
"Hah,ah...kak Jen... lebih dalem lagi" Sebelah tangan Jennie meremas dada Lisa yang terbuka bebas.
"Kamu cantik banget kalo lagi sange gini" Jennie mengecup Leher Lisa menghisap, meninggalkan bekas di sana.
Suara decakan jari, Jennie yang sedang kerja di bawah sana terdengar nyaring, tidak lama cairan hangat merembes, kaki Lisa bergetar.
Jennie menurunkan tubuhnya, wajahnya tepat di bawah, mengangkat sebelah kaki Lisa dan meletakan di atas bahunya, lidahnya siap menyapu bersih cairan yang tersisa di selangkangan Lisa.
"Agh...anjir, Jennie,ah... " Tubuh Lisa menggelinjang, Jennie menghisap kuat di bawah sana, menjulurkan lidahnya kedalam, membuat gerakan memutar.
Lisa menekan kepala Jennie, gadis itu mendongak mulutnya terbuka menikmati sensasi geli dan nikmat.
Lisa meremas dadanya sendiri, Jennie melihat itu tersenyum puas.
"Ahh..." Jennie kembali berdiri, menarik wajah, Lisa, menyatukan bibir mereka.
Lisa mengalungkan tanganya di leher, Jennie, memperdalam ciuman mereka.
"Lili cantik, mau ice cream ga" Lisa berlari ke dalam kamar, menghampiri Chaeyoung yang sedang berbaring di tempat tidur.
"Mana ice creamnya" Lisa berdiri di sebelah kiri Chaeyoung.
"Sini dulu, ayo naik" Chaeyoung duduk bersandar, menepuk pahanya mengisyaratkan supaya Lisa duduk di sana.
Lisa menurut, naik ke atas tempat tidur lalu duduk di atas paha Chaeyoung.
Chaeyoung memeluk pinggang Lisa, Lisa mengalungkan tangannya di leher Chaeyoung.
"Mana Chaeng, ice creamnya" Lisa memajukan bibirnya, Chaeyoung mengecup cepat bibir itu.
