Fwb

3.1K 153 31
                                    

Ternyata aku lebih suka update disini.
















Jennie adalah adalah anak asuh Lalisa dan Rosé sepasang sahabat sejak di bangku sekolah dasar.

Sedangkan Jennie dulunya gadis malang ini juga sahabat baik Rosé dan Lisa.

Mereka mulanya adalah 4 sabahat, selain Rosé, Lisa dan Jennie satu lagi bernama Jisoo, gadis itu harus pindah keluar negeri karena pekerjaan kedua orang tuanya hingga tersisalah mereka bertiga saja.

Tapi semenjak tidak ada Jisoo, Rosé dan Lisa sering menjauhi Jennie, mengabaikan gadis itu mereka  hanya akan bermain berdua dan melupakan Jennie.

"Rosé kita ajak Jennie gak" Tanya Lisa rencananya kedua gadis itu akan pergi ke pasar malam.

"Gak usah deh, biasanya Jennie bakal nolak kan jadi males kita pergi berdua aja" Lisa mengangguk menyetujui memang Jennie beberapa kali menolak ajakan bermain kedua gadis itu tapi bukan tanpa alasan, Jennie adalah gadis yang cerdas gadis itu juga introvert dia tidak begitu suka keramaian, Jennie lebih suka di dalam kamar sambil belajar berbeda dengan Lisa dan Rosé yang ekstrovert mereka tidak betah di kamar lebih lama.

Suatu hari Jennie ingin mengajak Lisa dan Rosé ke toko buku tapi keduanya menolak dengan beragam alasan, Jennie akhirnya mengalah dan memilih pergi ke toko buku sendiri hingga tanpa sengaja Jennie melihat kedua sahabatnya itu di sebuah kafe yang dekat dengan toko buku, keduanya terlihat berbincang dan tertawa, Jennie tersenyum tipis.

Gadis itu rindu Lisa dan Rosé dia rindu saat saat mereka sering bermain bersama jika saja masih ada Jisoo gadis itu pasti akan mau menemani Jennie, sebab Jisoo adalah orang yang paling peka dan memahami Jennie.

Tidak terasa air mata gadis itu jatuh, setelah membayar buku yang ingin gadis itu beli, Jennie akhirnya memutuskan akan pulang gadis itu mengendarai sepeda motor sendiri, Jennie sesekali melirik Lisa dan Rosé yang masih asik bercanda.

Hingga saat akan membelokan motornya Jennie tidak melihat ke arah belakang.

Suara hantaman cukup keras hingga mengagetkan Lisa dan Rosé yang tadinya asik membahas tokoh komik yang mereka gemari.

Keduanya berlari keluar dari kafe melihat sebuah truk yang berdiri di tengah jalan.

"Ya ampun kasian banget ya, kayaknya masih anak SMA deh" Suara bisik bisik orang yang ada di tempat kejadian.

Rosé mendekati tempat kejadian bau anyir darah langsung tercium di indera penciuman gadis itu, sedangkan Lisa, Rosé melarangnya untuk ikut melihat sebab gadis berponi itu sangat takut melihat darah.

"Jennie! " Teriak Rosé yang melihat langsung dengan mata kepalanya tubuh sahabatnya itu yang terkapar di pinggir jalan.

Tidak lama ambulance datang tubuh tidak berdaya Jennie langsung di angkat menggunakan tandu dan di masukan ke dalam ambulance.



















Ruangan bernuansa putih itu terlihat sunyi hanya ada tubuh gadis cantik yang terbaring dengan berbagai alat bantu penunjang kehidupannya.

Suara pintu terbuka dengan segera menampilkan dua sosok yang sebulan lebih ini tidak ada lelah dan bosannya menemui Jennie yang hingga sekarang belum juga sadar.

Lisa memilih duduk di sebelah Jennie menggenggam telapak tangan gadis bermata kucing itu meletakan di pipinya lalu tidak terasa air matanya menetes hingga mengenai tangan Jennie.

"Maaf, Jennie aku benar benar minta maaf, aku gak akan bosan bilang maaf ke kamu, kita berdua jahat udah mengabaikan kamu ya, Hiks, Jennie kalau kamu bangun kita janji, kita bakal nemenin kamu 24 jam kamu mau kemana kita bakal temenin kamu, hiks, tapi tolong cepat bangun Jen" Lisa sesegukan mencium punggung tangan Jennie air matanya tidak mau berhenti mengalir.

BotLisa (Oneshoot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang